DSpace Repository

Al-Dakhīl dalam Kitab Tafsīr al-Durr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr Karya Jalāluddīn al-Suyūṭī (w. 911 H) (Analisa Kritis Terhadap Kisah Nabi Nuh A.S. dalam Surah Nūḥ)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muhammad Ulinnuha
dc.contributor.author Mistura, 18211011
dc.date.accessioned 2023-06-21T03:53:17Z
dc.date.available 2023-06-21T03:53:17Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3105
dc.description.abstract Tafsir merupakan produk manusia yang tidak luput dari kesalahan maupun kekeliruan. Menanggapi persoalan ini, al-dakhīl merupakan metode yang cocok untuk membersihkan penafsiran dari pemahaman-pemahaman yang tidak sesuai dengan kandungan Al-Qur’an yang semestinya. Misalnya kitab Tafsīr al-Durr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr karya Jalāluddīn al-Suyūṭī (w. 911). Kitab ini memuat semua periwayatan yang disandarkan kepada Nabi, sahabat, tabi’in dengan mengutamakan matan hadis dan meringkas beberapa sanad dalam menjelaskan ayat. Namun, al-Suyūṭī tidak menjelaskan status riwayat-riwayat tersebut apakah ṣaḥīḥ, ḥasan ḍa’īf, bahkan mauḍū’. Seandainya ada yang dijelaskan ke-ḍa’īf-annya itupun sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah penafsiran Jalāluddīn al-Suyūṭī (w. 911) dalam kitab Tafsīr al-Durr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr serta menganalisa status al-dakhīl dalam tafsir tersebut. Penulis membatasi penelitian pada tafsir kisah Nabi Nuh a.s. yang terdapat dalam Q.S. Nūḥ. Penelitian ini merupakan penelitian yang belum dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Meskipun memiliki kesamaan dalam tema al-dakhīl, tetapi penelitian ini memfokuskan analisa al-dakhīl dalam kisah nabi Nuh a.s. yang terdapat dalam Q.S. Nūḥ pada kitab Tafsīr al-Dūrr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr karya Jalāluddīn al-Suyūṭī (w. 911). Penelitian berbasis penelitian pustaka (library research) ini bersifat deskriptif. Sumber data primernya adalah kitab Tafsīr al-Dūrr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr karya Jalāluddīn al-Suyūṭī terbitan Dār al-Fikr, Beirut tahun 1432 H/2011 M. Sedangkan sumber data sekundernya adalah buku-buku, kitab-kitab, jurnal-jurnal, dan karya ilmiah serta rujukan lainnya yang relevan dengan pembahasan ini. Data dianalisa dengan metode content analysis. Adapun pendekatan yang digunakan ialah teori aṣalat al-maṣdar (autentisitas sumber) yang digagas oleh Abdul Wahab Fayed. Kitab Tafsīr al-Durr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr karya Imam Jalāluddīn al-Suyūṭī dalam menjelaskan kisah Nabi Nuh a.s. dalam Q.S. Nūḥ menukil total 56 riwayat. Diantaranya ialah riwayat dari Ibn al-Drais (w. 294 H), al-Naḥḥās (w. 338 H), Ibn Mardawaih (w. 410 H), al-Ḥākim (w. 405 H), ‘Abd bin Ḥumaid, ‘Abd al-Razzāq, Sa`īd bin Manṣur (w. 227 H) , dan Ibn al-Munżir (w. 319 H), al-Baihaqī (w. 384 H.), Ibn Jarīr (w. 310 H/923 M), Ibn Abī Syaibah, Ibn Abī Ḥātim (w. 327H), Abu al-Syaikh, al-Ṭastī, Ibn Juraij, al-Bukhari (w. 256 H), al-Fākihī, dan Ibn ‘Asākir. Penulis mengidentifikasi ada tiga riwayat bermasalah yang dinukil al-Suyūṭī dalam menjelaskan kisah Nabi Nuh a.s. dalam Q.S. Nūḥ. Diantaranya ialah Q.S. Nūḥ [71]: 1 dan Q.S. Nūḥ [71]: 13 tergolong al-dakhīl bi al-ma’ṡūr yang maqbūl (dapat diterima). Adapun Q.S. Nūḥ [71]: 10 tergolong al-dakhīl yang mardūd (tertolak). en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tafsir en_US
dc.subject Ad-Dakhil en_US
dc.subject As-Suyuti en_US
dc.subject Kisah Nabi Nuh AS en_US
dc.title Al-Dakhīl dalam Kitab Tafsīr al-Durr al-Manṡūr fī al-Tafsīr bi al-Ma’ṡūr Karya Jalāluddīn al-Suyūṭī (w. 911 H) (Analisa Kritis Terhadap Kisah Nabi Nuh A.S. dalam Surah Nūḥ) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account