Abstract:
Al-Qur’an adalah sumber ajaran agama Islam, sebagai pemberi petunjuk perjalana hidup manusia demi kebahagian di dunia dan akhirat, Selain menjadi landasan manusia Al-Qur’an juga mampu membersihkan segala macam bentuk penyakit dalam hati berupa gelisah, ragu, hasad dan lainnya. membaca Al-Qur’an termasuk dalam kegiatan zikir sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa dengan berziki sebagaimana pembacaan wirid at-tawajjuhat yang rutin dilakuakn oleh santri Tahfiz Ashabul Kahfi Putri Bekasi.
Pembacaan wirid at-Tawajjuhāt ini dikaji dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yakni pendekatan penelitian yang mencoba menggali dan menemukan pengalaman diri manusia terhadap diri dan hidupnya.yang mana tradisi pembacaan wirid at-Tawajjūhāt merupakan salah satu penerapan living Qur’an yang hidup dikalang Pondok Pesantren Tahfidz Ashabul Kahfi Hidayatullah Putri Bekasi.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan dan menjelaskan bagaimana praktik pembacaan wirid at-Twajjuhat di Pondok Pesantren Ashabul Kahfi Hidayatullah putri BekasiUntuk mengetahui Bagaimana Pemaknaan Santri terhadap pembacaan At-Tawajjūhāt di Pondok Pesantren Tahfiz Ashabul Kahfi Hidayatullah putri Bekasi
Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya tradisi pembacaan at-tawajjuhat yang sudah dilakukan sejak berdirinya Pondok Pesantren dengan tujuan membentengi diri dari hal-hal yang buruk yang mana pembacaan wirid ini dilakukan sebanyak tiga kali sehari diantaranya setelah solat subuh, solat asar dan sebelum tidur, serta ada berbagai macam dampak positif yang dirasakan oleh pembacanya diantaranya, membuat diri lebih tenang, serta menambah keistiqomahan dalam beribadah.
