Abstract:
Tesis ini menelaah tentang implentasi Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 dan No. 4 Tahun 2010 pada wakaf di Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah (YPIA), Masjid Nurul Huda dan Yayasan An-Nafsiah. Penulis menemukan tiga hasil penelitian, yang pertama bahwa Yayasan Pendidikan Islam Al-Falah (YPIA) secara garis besar pelaksanaan wakafnya sudah sesuai dengan Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 dan No. 4 Tahun 2010 dan hanya terdapat ketidak sesuaian pada dua poin, yaitu pada Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 pasal 3 dan 4. Kedua, Masjid Nurul Huda pada pelaksanaan wakafnya ada beberapa yang tidak sesuai, seperti pada Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 pasal 3 dan 4 dan Peraturan BWI No. 4 Tahun 2010 pasal 3 ayat 1, sedangkan selain 3 pasal yang disebutkan secara garis besar pelaksanaan wakafnya sudah sesuai. Ketiga, Pada Yayasan An-Nafsiah secara garis besar pada pelaksanaan wakafnya belum sesuai dengan Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 dan pada Peraturan BWI No. 4 Tahun 2010 hanya pada pasal 3 ayat 1, selebihnya pelaksanaan wakafnya sesuai dengan Peraturan BWI No. 4 Tahun 2010.
Penelitian pada Tesis ini belum pernah diteliti oleh kajian sebelumnya, adapun penelitian yang ditulis oleh Nawawi membahas tentang Implementasi Wakaf Produktif Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf pada Jurnal Al-Tahrir. Pada penelitian ini, Penulis sependapat dengan pendapat pada tulisan tersebut bahwa beberapa hambatan terwujudnya wakaf produktif di Indonesia salah satunya, yaitu masih banyaknya nazhir yang belum memahami wakaf, kurang profesional.
Penelitian ini menggunakan metode empiris, bersifat deskriptif, sumber data yang diperoleh berupa data primer yaitu dari wawancara, sedang data sekunder merupakan studi kepustakaan berupa kitab-kitab, jurnal, tesis, perundangan-undangan, peraturan pemerintah yang terkait dengan judul penelitian ini terutama tentang wakaf, dengan jenis penilitian kualitatif.
