Abstract:
Penulisan tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya diskrepansi perilaku sebagian manusia yang berbeda dengan karakter aslinya. Seperti halnya terdapat banyak contoh-contoh yang terjadi tentang ketidaksesuaian perilaku sebagian orang di dunia nyata dan dunia maya. Seperti membuat hal-hal yang provokatif di dunia maya padahal pada dunia nyata nya ia tidak demikian, membuat pernyataan di dunia maya berbeda dengan aktualisasi pada dunia nyata. Penulisan tesis ini bertujuan untuk menganalisis setiap pesan-pesan Al-Qur’an terhadap etika beragama tertama aspek interaksi sosial sehingga bisa diaplikasikan pada kehidupan. Dan juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya diskrepansi perilaku manusia di dunia nyata dan dunia maya dalam tinjauan Al-Qur’an. Tesis ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan library research. Karena pendekatan yang digunakan pada tesis ini adalah library research maka teknik pengumpulan data nya menggunakan dokumentasi, yakni dengan mengumpulkan bahan-bahan pustaka yang berkesinambungan (kohern) dengan objek pembahasan yang akan diteliti. Berdasarkan hasil penelitian tentang tema pada tesis ini,bahwa: etika bergama dalam perspektif Al-Qur’an itu tidak pernah memaksakan keyakinannya terhadap orang yang berbeda keyakinan dengannya. Paksaan tidak akan membuat jiwa sesorang tidak damai. Kemudian, diskrepansi perilaku pada diri manusia di dunia nyata dan dunia maya itu tergantung apa yang ia niatkan, jika ia mengatakan sesuatu apa yang ia tidak kerjakan maka akan termasuk pada kategori kemunafikan dan jika ia tidak mengerjakan apa yang ia akatakan maka termasuk dari kategori kelemahan tekadnya.
