DSpace Repository

Tradisi Sireugam Breuh (Studi Analisis Pemahaman Masyarakat Aceh Barat Terhadap Ayat-Ayat Sedekah)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Muhaimin Zen
dc.contributor.advisor Muhammad Ulinnuha
dc.contributor.author Fina-Ul Khairi, 220410963
dc.date.accessioned 2023-09-18T11:01:24Z
dc.date.available 2023-09-18T11:01:24Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3200
dc.description.abstract Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan genealogi tradisi sedekah sireugam breuh yang ada di Desa Lapang dan menganalisis resepsi eksegesis dan fungsional masyarakat Desa Lapang terhadap ayat-ayat sedekah. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan responden. Sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini melalui proses reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Tesis ini menunjukkan bahwa genealogi tradisi sedekah sireugam breuh mulai dilaksanakan oleh masyarakat Desa Lapang sejak tahun 1960 bermula dari keinginan masyarakat untuk membangun masjid, namun karena terkendala pendanaan sehingga dilakukan musyawarah antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat sehingga menghasilkan program sedekah ini. Beras yang sudah dikumpulkan oleh masyarakat dikutip oleh petugas seminggu sekali, yaitu pada hari jum’at. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan masjid, setelah pembangunan masjid selesai, maka dana tersebut disalurkan untuk perbaikan masjid. Resepsi eksegesis masyarakat Desa Lapang ditinjau dari teori taksonomi bloom dibagi kepada tiga kategori, yaitu sangat paham, paham dan tidak paham. Resepsi fungsionsl Masyarakat Desa Lapang terhadap ayat-ayat sedekah terbagi kepada dua kategori, pertama, yaitu faktor pendorong masyarakat dalam membangun kebiasaan bersedekah, di antaranya: Sedekah sebagai wujud kesadaran terhadap perintah Allah, sedekah sebagai sarana memperlancar rezeki, sarana mewujudkan pembangunan masjid dan musala serta sarana masyarakat berlomba-lomba dalam kebaikan. kedua, hasil dari pembiasaan bersedekah yang diharapkan oleh masyarakat Desa Lapang yaitu harapan memperoleh ketenangan jiwa, memperoleh kesejahteraan hidup, memperoleh knyamanan beribadah dan mengokohkan solidaritas antar sesama masyarakat en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tradisi Sireugam Breuh en_US
dc.subject Ayat-Ayat Sedekah en_US
dc.title Tradisi Sireugam Breuh (Studi Analisis Pemahaman Masyarakat Aceh Barat Terhadap Ayat-Ayat Sedekah) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account