Abstract:
Pertumbuhan terbesar didominasi oleh kaum milenial atau usia di bawah 30 tahun, sedangkan populasi masyarakat Indonesia beragama Islam yangmana harusnya lebih tertarik berinvestasi di pasar modal syariah namun kenyataannya masih rendah pertumbuhannya. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi penting untuk dilakukan guna mengetahui adakah hubungan antara Fatwa DSN-MUI dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan terhadap minat investasi mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam Jakarta pada pasar modal syariah. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara Fatwa DSN-MUI, POJK dengan minat investasi mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Jakarta di pasar modal syariah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa korelasi dengan menggunakan data kuesioner. Penelitian ini mengunakan analisis korelasi rank spearman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Fatwa DSN-MUI memiliki hubungan yang cukup kuat dengan minat investasi pada mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam Jakarta di pasar modal syariah dengan nilai korelasi 0,441 dengan signifikansi 0,001 dengan arah positif dan signifikan. Kedua, POJK memiliki hubungan yang kuat dengan minat investasi pada mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam Jakarta di pasar modal syariah dengan nilai korelasi 0,606 dengan signifikansi < 0,001 dengan arah positif dan signifikan.