Abstract:
Provinsi Banten merupakan salah satu Provinsi termaju di Indonesia. Majunya Provinsi Banten, dapat terlihat dari fasilitas infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, bandara, maupun energi listrik dan gas yang tersedia. Namun, Dibalik majunya Provinsi Banten terdapat ketimpangan pada pembangunan antar wilayah dan ketimpangan dalam kegiatan ekonomi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupaya dalam membantu mewujudkan ksejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk pertama, menganalisis hubungan antara penghimpunan dana ZIS dengan tingkat kemisknan di Provinsi Banten periode 2019-2021 (Studi di BAZNAS Kota dan Kabupaten pada Provinsi Banten). Kedua, menganalisis hubungan antara penyaluran dana ZIS dengan tingkat kemisknan di Provinsi Banten periode 2019-2021 (Studi di BAZNAS Kota dan Kabupaten pada Provinsi Banten).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa deskriptif dengan menggunakan panel data yang merupakan data gabungan yakni data time series dan data cross-section. Penelitian ini mengunakan data sekunder dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Penghimpunan dana ZIS dengan tingkat kemiskinan di Kota dan Kabupaten Provinsi Banten berhubungan erat dan signifikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar -0,310 dengan nilai signifikansi 0,171 dengan arah negatif lemah dan belum signifikan. Kedua, Penyaluran dana ZIS dengan tingkat kemiskinan di Kota dan Kabupaten Provinsi Banten berhubungan erat dan signifikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai korelasi sebesar -0,156 dengan nilai signifikansi 0,498 dengan arah negatif lemah dan belum signifikan. Hal ini disinyalir karena adanya pandemi COVID-19 sehingga kurang maksimalnya dalam penghimpunan dana ZIS, hal tersebut juga akan mempengaruhi pada penyaluran dana ZIS.
