Abstract:
kripsi ini melatarbelakangi bahwa Pendidikan di Indonesia sangatlah rendah menurut survey kemampuan belajar yang dirilis oleh Programme For Internasional Student Assesment (PISA), Indonesia berada di peringkat ke 72 dari 77 negara yang di survey dan nilai rata-rata IQ Indonesia cukup rendah dilansir dari data World Population Review 2022, nilai rata-rata IQ penduduk di Indonesia adalah 78,49. Skor itu menempatkan Indonesia di posisi ke-130 dari total 199 negara yang diuji.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara terfokus dengan pendekatan empiris. Sumber data yang digunakan oleh peneliti yaitu sumber data primer berupa kepada bagian pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat pada program Depok Cerdas, penerima manfaat (mustahik) dan sumber data sekunder yaitu dalil-dalil Al-Qur’an, hadiṡ- hadiṡ, buku, makalah dan karya ilmiah.Teknik pengumpulan data berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi ke Lembaga BAZNAS Kota Depok.
Hasil dari penelitian ini yang Pertama, mekanisme pendistribusian dana zakat di BAZNAS Kota Depok pada program Depok Cerdas yaitu sudah sesuai dengan pendistribusian zakat di Indonesia yakni merujuk pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Kedua, Pendistribusian dana zakat di BAZNAS Kota Depok pada program Depok Cerdas sudah tepat diberikan kepada mustahik sesuai dengan skala prioritas yaitu diutamakan kepada asnaf fakir, miskin, gharimin, fisabilillah baru ke asnaf lainnya dan sudah cukup guna yaitu dapat meningkatkan taraf pendidikan serta dapat mengurangi tingkat putus sekolah di Kota Depok.
