Abstract:
Skripsi ini di latar belakangi dengan pemberdayaan ekonomi umat di BAZNAS Kota Tangerang Selatan, hal ini menarik karena Jumlah penduduk miskin di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2021 mencapai 44,57 ribu jiwa yang merupakan angka terendah dan menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dibanding kabupaten atau kota lain di Provinsi Banten.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dalam dampak pendistribusian zakat konsumtif di BAZNAS Kota Tangerang Selatan dalam pemberdayaan ekonomi umat, dan dampak pendayagunaan zakat produktif di BAZNAS Kota Tangerang Selatan dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa deskriptif dengan pendekatan komparatif dan analisis uji beda Wilcoxon Signed Rank berdasarkan sumber data primer yang diperoleh dari pihak BAZNAS Kota Tangerang Selatan dan mustahik penerima zakat konsumtif dan produktif di BAZNAS Kota Tangerang Selatan juga sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, laporan penelitian, dan jurnal terdahulu yang relavan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat dampak positif yang signifikan dari pendistribusian zakat konsumtif di BAZNAS Kota Tangerang Selatan, hal ini dibuktikan deri hasil penyebaran kuesioner dan hasil uji beda Wilcoxon Signed Rank yang menyatakan bahwa hasil sample t-tes adalah 0,01<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa pendistribusian yang diberikan pada mustahik zakat konsumtif berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Kedua, terdapat dampak positif yang kurang signifikan dari pendayagunaan zakat produktif di BAZNAS Kota Tangerang Selatan, hal ini dibuktikan deri hasil penyebaran kuesioner dan hasil uji beda Wilcoxon Signed Rank yang menyatakan bahwa hasil sample t-tes adalah 0,01<0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa pendayagunaan pada mustahik zakat produktif belum berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada di BAZNAS Kota Tangerang Selatan.