DSpace Repository

Analisis Efektivitas Pengendalian Risiko Dalam Pembiayaan Mudhârabah Pada BTN Kantor Cabang Syariah Tangerang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Endy Muhammad Astiwara
dc.contributor.advisor Ahmad Syukron
dc.contributor.author Nur Afriani Hasanah, 216420253
dc.date.accessioned 2019-12-09T09:04:31Z
dc.date.available 2019-12-09T09:04:31Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/329
dc.description.abstract Latar belakang penulisan tesis ini yaitu menanggapi kenyataan di lapangan terkait dengan akad mudhârabah yang merupakan akad amanah, saling percaya tentunya memiliki risiko yang tinggi, terlebih jika akad ini dilaksanakan di Lembaga Keuangan Syariah seperti perbankan syariah dalam bentuk penyaluran pembiayaan, sehingga perlu diterapkan suatu tindakan pengendalian risiko sebagai bentuk antisipasi dan juga penanggulangan bagi risiko. Berdasarkan kenyataan akan adanya suatu kemungkinan risiko yang terjadi selama menjalani akad mudhârabah tentunya bank memiliki strategi tersendiri sebagai sebuah ketetapan untuk meminimalisir maupun menyelesaikan berbagai risiko yang terjadi. Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara deskriptif analisis. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi dalam pengendalian risiko pembiayaan mudhârabah yang dilakukan oleh BTN Syariah yaitu melalui beberapa langkah. Pertama, dengan menganalisa kelengkapan dokumen pembiayaan melalui sumber data yang ada. Kedua, menentukan apakah nasabah tersebut termasuk dalam kategori pembiayaan yang bermasalah. Ketiga, jika risiko telah terjadi, maka pihak BTN Syariah akan melakukan langkah-langkah mitigasi risiko yaitu dengan melakukan tindakan restrukturisasi, kemudian, tahapan terakhir yang akan dilakukan oleh pihak bank adalah dengan melakukan penyitaan dan pelelangan terhadap jaminan. Kedua, Prosedur pengendalian risiko yang dilakukan oleh BTN Syariah sudah sesuai dengan ketentuan dalam Fatwa DSN MUI Nomor O7/DSN-MUI/IV/2000 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 53/POJK.04/2015, dimana pada prinsipnya dalam pembiayaan mudhârabah tidak ada jaminan, namun untuk menghindari terjadinya penyimpangan, LKS dapat meminta jaminan. Jaminan ini tidak dimaksudkan untuk memastikan kembalinya modal yang telah dipinjamkan, akan tetapi untuk menyakinkan bahwa mudhârib benar-benar melaksanakan segala ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak. Ketiga, Penerapan prosedur pengendalian risiko pembiayaan mudhârabah oleh BTN KCS Tangerang dinilai cukup efektif dalam meminimalisir risiko, terbukti dengan nasabah yang bermasalah dalam pembiayaan mudhârabah di BTN KCS Tangerang saat ini kurang dari 1% dan risiko operasional bank juga terpantau dengan baik. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Pengendalian Risiko en_US
dc.subject Pembiayaan en_US
dc.subject Mudhârabah en_US
dc.title Analisis Efektivitas Pengendalian Risiko Dalam Pembiayaan Mudhârabah Pada BTN Kantor Cabang Syariah Tangerang en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account