Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perdebatan dan kesalahpahaman antara ulama mutakallimīn mengenai sifat dan zat Allah. Disamping itu tidak banyak juga ulama nusantara yang mengkaji tentang sifat dan zat Allah. Penelitian ini merumuskan dua permasalahan pokok, yakni: Bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang sifat dan zat Allah dalam Risalah Zubdah al-Asrār karya Syekh Yusuf al-Makassari? Bagaimana analisis kritis terhadap penafsiran Syekh Yusuf al-Makassari terkait pemahamannya tentang sifat dan zat Allah?
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan sistem penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer menggunakan risalah Zubdah al-Asrār, sedangkan data sekundernya yaitu kitab-kitab, buku-buku, artikel dan jurnal. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkenan dengan ayat-ayat mengenai sifat dan zat Allah dan wawancara tidak ter-struktur. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis/sejarah.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran Syekh Yusuf al-Makassari terkait kata Allah yang berdiri sendiri merupakan bagian dari Zat dan wujud-Nya. Sedangkan jika kata Allah disandingkan dengan Al-Rahmān, dan Al-Rahīm, dan semacamnya maka itu menunjukkan sifat-sifat Allah. Selanjutnya, Syekh Yusuf dalam penafsirannya lebih banyak membahas tentang ayat-ayat ketuhanan ketimbang ayat lainnya, hal ini di sebabkan latar belakang kehidupan beliau di lingkungan kerajaan yang lebih mempelajari tentang tasawuf dan ilmu kebathinan.
