DSpace Repository

Tradisi Nagham Al-Qur’an Pada Masyarakat Pedesaan (Studi Living Qur’an di Desa Pasar Semerap Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ulin Nuha
dc.contributor.author Faiza Salsabila, 19211178
dc.date.accessioned 2023-11-20T01:24:07Z
dc.date.available 2023-11-20T01:24:07Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3435
dc.description.abstract Banyaknya orang yang bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an, tetapi tidak semua orang bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan menggunakan lagu atau irama, dan didorong juga oleh kenyataan bahwa tidak semua orang bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan tenang dan damai. Penelitian ini menambah dari penelitian sebelumnya dengan mendefinisikan dua hal yang utama yaitu: penerimaan Al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat dan juga Al-Qur’an yang mentradisi di masyarakat pedesaan. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian ini juga menggunakan teori ilmu living Qur’an yang dipahami sebagai “Al-Qur’an yang hidup” dimana penelitian ini menggunakan pendekatan teori resepsi Wolfgang Iser. Dalam penelitian ini data dikumpulkan secara sekunder dan primer, dimana penulis melakukan pengamatan dan wawancara. Data utama dikumpulkan melalui wawancara dengan responden. Hal yang menjadi pembahasan pada penelitian ini adalah bagaimana aplikasi pembelajaran nagham Al-Qur’an di Desa Pasar Semerap, dan juga membahas mengenai motivasi dan manfaat nagham Al-Qur’an di Desa Pasar Semerap. Temuan penelitian ini mengungkapkan adanya praktek pelaksanaan ilmu nagham, proses serta genealogi yang muncul dari masyarakat pedesaan Desa Pasar Semerap, dan juga adanya penerimaan terhadap Al-Qur’an yang hidup ditengah masyarakat. Selain penerimaan estetis ada juga penerimaan fungsional dimana hal ini menunjukkan bahwa praktek pelafalan Al-Qur’an dilakukan setiap hari nya, baik proses belajar ataupun mengajar. Dan juga tanpa disadari bahwa praktek ini melafalkan ayat-ayat tertentu bahkan seluruh Al-Qur’an dibaca dengan nagham terus menerus, yang menjadi kegiatan rutin baik di TPQ ataupun di masjid. Tanpa mereka sadari, mereka membaca Al-Qur’an sudah menjadi suatu tradisi atau budaya yang dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi yang semakin berkembang sampai saat ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Nagham en_US
dc.subject Resepsi en_US
dc.subject Living Qur’an en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject Pasar Semerap en_US
dc.title Tradisi Nagham Al-Qur’an Pada Masyarakat Pedesaan (Studi Living Qur’an di Desa Pasar Semerap Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account