DSpace Repository

Kesehatan Mental Dalam Perspektif Tafsir Al-Munīr Karya Wahbah Az-Zuhailī (W. 2015)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Siti Rohmah
dc.contributor.author Alief Nurjuli Putri, 19211133
dc.date.accessioned 2023-11-20T01:31:34Z
dc.date.available 2023-11-20T01:31:34Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3437
dc.description.abstract Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran penulis terhadap remaja yang mengalami gangguan mental. Pada tahap perkembangan inilah remaja belum mampu untuk mengontrol emosi yang ada pada dirinya. Mubasyiroh di dalam penelitiannya mengemukakan tentang pemutus gejala mental emosional pada pelajar SMP-SMA di Indonesia. Hasil olah statistik menunjukkan sebanyak 50,17% pelajar SMP-SMA yaitu usia 13-15 tahun mengalami gejala emosional, diantaranya merasa kesepian 44,5%, kecemasan 40,75%, keinginan untuk bunuh diri 7,33%. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian skripsi ini adalah 1) Apa yang dimaksud dengan kesehatan mental? 2) Bagaimana penafsiran Wahbah Az-Zuhailī tentang kesehatan Mental dan relevansinya di era modern? Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), jenis penelitian telaah pustaka ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi, kemudian dalam pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan metode penulisan yang bersifat deskriptif analitis serta sumber data primer yang digunakan yaitu Tafsir Al-Munīr karya Wahbah Az-Zuhailī. Berdasarkan hasil penelitian pada Q.S Al-Fath (48):4 dan 18, Q.S Ar-Ra’d (13):28-29, Q.S An-Nahl (16):97 dan Q.S yunus (10):57-58 dan Q.S Al-Isra (17) 82. Penulis menyimpulkan pada penafsiran Wahbah Az-Zuhailī mengenai kesehatan mental yaitu ketika seseorang memiliki hati yang tenang, tentram dan terhindar dari segala macam gangguan mental yang dapat merusak mental seseorang. Kesehatan mental juga dapat menjadikan kita senantiasa beriman kepada Allah Swt. sehingga hal ini menambahkan keimanan pada diri seseorang dalam memperoleh kesehatan mental. Ketenangan, ketentraman, keikhlasan dan ketaatan kepada Allah merupakan sifat yang harus dicapai dalam kesehatan mental. Konsep kesehatan mental perspektif Wahbah Az-Zuhailī mempunyai relevansi terhadap kesehatan modern. Pengembangan dan pengenalan jiwa dalam Islam dapat mewujudkan suatu kondisi yang baik. Teknik psikoterapi berkaitan dengan penafsiran Wahbah Az-Zuhailī dengan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan Islam, menjaga keikhlasan dan menjaga ukhuwwah akan menghadirkan ketenangan dan menghilangkan penyakit hati en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ketenangan en_US
dc.subject Kebahagiaan en_US
dc.subject Ketenteraman en_US
dc.title Kesehatan Mental Dalam Perspektif Tafsir Al-Munīr Karya Wahbah Az-Zuhailī (W. 2015) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account