Abstract:
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini; bagaimana praktik pembacaan surah Al-Fath} di kalangan santri tahfiz Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, bagaimana motivasi pelaksanaan dan resepsi santri tahfiz terhadap tradisi tersebut. Persamaan dan perbedaan riset yang telah ada yakni sama-sama melakukan penelitian studi living Qur’an dengan kajian kualitatif lapangan. Hanya saja belum ada karya ilmiah terdahulu yang fokus risetnya terhadap surah Al-Fath} saja dengan menggunakan fenomenologi teori Edmund Husserl.
Jenis penelitian yang digunakan ialah field research (studi living Qur’an) dengan data kualitatif deskriptif. Sumber data yang ada yakni primer dan sekunder. Sumber data primer dengan teknik sampel yang diambil dari pendiri asrama tahfiz, 4 orang majlis guru, dan 18 santri tahfiz. Sumber data sekunder yakni dari buku, jurnal, skripsi dan lainnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pelaksanaan tradisi pembacaan surah Al-Fath} dilaksanakan setelah shalat hajat setiap satu minggu sekali pada putaran keempat, motivasi para santri dalam pelaksanaan tradisi tersebut pun berbeda: a) sebagai rutinitas tilawah harian, b) sebagai wasilah untuk orang tua, c) untuk mempermudah dan melancarkan segala urusan, d) sebagai pembuka pintu hajat dan rezeki, e) sebagai pembuka pintu berkah. Pemaknaan para santri terhadap tradisi tersebut ialah sarana ritual wirid harian, strategi penguat hafalan, sarana pelancar rezeki, sarana motivasi dan perbaikan diri, bentuk tirakat dalam bertholabul ‘ilmi, wasilah tabarruk dan sarana taqarrub kepada Allah.
