Abstract:
Dalam mempelajari Al-Qur’an sudah seharusnya kita sebagai umat islam baik itu generasi muda, anak-anak hingga lansia harus tau bagaimana cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, oleh sebab itu Allah sediakan Ilmu tajwid sebagai media belajar membaca Al-Qur’an, di zaman sekarang sudah banyak yang memodifikasi Ilmu Tajwid menjadi lebih mudah di mengerti baik kalangan anak-anak ataupun di kalangan orang dewasa.
Latar belakang dari penulisan skripsi ini adalah pertama, penulis merasa cukup banyak dari kalangan lansia terutama di kalnagan jamaah ibu-ibu yang begitu semangat dalam mempelajari Al-Qur’an. kedua, di LTQ. Iqro memiliki metode pembelajaran Al-Qur’an yang fokus bagaimana pebgucapan huruf Al-Qur’an yang baik dan benar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas bacaan Al-Qur’an yang dimiliki oleh jamaah ibu-ibu, serta bagaimana para jamaah paham dari teori yang sudah diberikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian ilmu Tajwid. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Living Qur’an. penulis menggunakan 2 metode pembelajaran sebagai alat bantu penulis dalam menganalisa kualitas bacaan jamaah ibu-ibu yaitu dari paduan ilmu tajwid dan metode baligho.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kualitas bacaan Al-Qur’an jamaah ibu-ibu di LTQ. Iqro itu sudah cukup baik sesuai standar dari buku ilmu tajwid dan teori dari buku lima langkah, tinggal bagaimana jamaah ibu-ibu untuk terus memperkuatnya dengan cara terus berlatih secara indivudu ataupun secara berkelompok. Dari hasil analisa penelitian ini penulis melihat bagaimana kesungguhan jamaah ibu-ibu dalam mempelajari Al-Qur’an itu juga sebagai motivasi penulis untuk lebih semangat dalam mempelajari Al-Qur’an.
