DSpace Repository

Khair Dan Syrarr Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Komparatif Kitab Al-Munīr Fī al-Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhaj dan Kitab Al-Mishbah )

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mabda Dzikara
dc.contributor.author Ita Alfarikhah, 19211209
dc.date.accessioned 2023-11-20T04:12:42Z
dc.date.available 2023-11-20T04:12:42Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3461
dc.description.abstract Al-Qur’an ialah kitab suci umat Islam yang mengandung konsep ajaran guna membimbing setiap individu dalam menjalankan kehidupannya. Dua konsep inti yang sering diangkat dalam Al-Qur’an ialah khair (kebaikan) dan syarr (keburukan). Penelitian ini mengupas tentang kata khair dan syarr yang ada di dalam Al-Qur’an, yang mana kata khair terdapat sebanyak 190 kali dalam 54 surah, sedangkan kata syarr terdapat sebanyak 31 kali dalam 22 surah. Dalam Al-Qur’an, kata khair dan syarr memiliki berbagai macam konteks dalam kehidupan manusia. Penelitian ini mengulas secara signifikan terkait khair dan syarr. Penelitian ini merupakan kategori penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang menggunakan penelitian keperpustakaan (library research) dengan merujuk kepada sumber-sumber primer dan sekunder, terutama kitab tafsir al-Mishbah dan al-Munīr. Kemudian teknis pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentatif. Adapun teknis analisis dilakukan dengan metode deskriptif analisis komparatif, dengan pendekatan corak adabi ijtima’i. Berikut hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah: 1) kata khair dan syarr berkaitan dengan kemaslahatan dan kemudharatan bagi kaum muslimin. Fokus Wahbah kepada dinamika peperangan dan Quraish kepada sikap optimisme, seperti donor organ. 2) kata khair dan syarr yang berkaitan dengan zakat dan kikir. Fokus Wahbah kepada kekeliruan kaum munafik dan Quraish kepada peringatan Allah, seperti menipu dengan sedekah. 3) kata khair dan syarr berkaitan dengan tabiat manusia dalam berkeinginan. Fokus Wahbah kepada penundaan hukuman dan Quraish kepada kecintaan Allah, seperti mengharapkan keburukan. 4) kata khair dan syarr yang berkaitan dengan pengendalian ucapan ketika emosi. Fokus Wahbah kepada penyebab adanya doa keburukan dan Quraish kepada kurangnya pertimbangan manusia, seperti tergesah-gesah mengambil keputusan. 5) kata khair dan syarr berkaitan dengan ujian dan cobaan. Fokus Wahbah kepada kematian dan Quraish kepada spiritual, cinta berlebih pada duniawi. 6) kata khair dan syarr berkaitan dengan ujian kehidupan berupa berita bohong atau fitnah. Fokus Wahbah kepada tekanan dari azab dan Quraish kepada kematian, seperti larangan berita bohong. 7) kata khair dan syarr yang berkaitan dengan sikap terlena dan putus asa manusia. Fokus Wahbah kepada sikap tamak manusia dan Quraish kepada kebaikan Allah Swt, seperti kaya dalam waktu singkat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject khair en_US
dc.subject syarr en_US
dc.subject pahala en_US
dc.subject azab en_US
dc.subject manfaat en_US
dc.subject mudharat en_US
dc.title Khair Dan Syrarr Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Komparatif Kitab Al-Munīr Fī al-Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhaj dan Kitab Al-Mishbah ) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account