Abstract:
Gagasan penelitian ini muncul karena peneliti menganggap istimewa salah satu zikiran di pondok tersebut, Hal ini lah yang menjadikan penulis merasa perlunya upaya Untuk mengetahui secara signifikan praktik dan respon santri Pondok Darul Khulud tentang tradisi tersebuhal ini. Adapun masalah yang diangkat didalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengamalan surah Al-Haj 27 dan Al-Talaq 2-3 di Pondok Pesantren Darul Khulud dan bagaimana resepsi santriwati terhadap tradisi tersebut.
Penelitian ini termasuk kategori kualitatif yang berbasis data penelitian lapangan. Sumber data dibagi menjadi dua yaitu sumber primer adalah keluarga besar pondok DK sedangkan sumber sekunder ialah buku dan artikel. Teknik analisa data peneliti menggunakan deskriptif analisi yaitu menggambarkan objek dan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah living qur’an dengan teori resepsi fungsional yaitu menerima Al-Qur’an berdasarkan fungsinya.
Hasil dari penelitian ini adalah tatacara membaca tradisi ini ialah dilakukan setelah sholat fardu dilanjutkan berzikir dan berdo’a kemudian membaca 3 lembar dari Al-Qur’an lalu membaca amaliah ini dan ditutup dengan do’a khatmil Qur’an. Sedangkan hasil resepsi para santri terhadap amaliah ini adalah untuk melancarkan rezeki, menjadi benteng dari gangguan jin, menentramkan hati, memudahkan proses hafalan dan murojaah, dikabulkan segala hajat, mendekatkan diri kepada allah, dimudahkan segala urusan, mendapat keberkahan hidup.
