Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai tipologi resepsi taḥfīẓ Al-Qur’ān di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Yatim dan Dhuafa Nurul Huda. Penelitian ini berangkat dari fenomena yang sedang marak terjadi di masyarakat, yaitu keantusiasan masyarakat terhadap kegiatan taḥfīẓ Al-Qur’ān. Ini dibuktikan dengan banyaknya lembaga pendidikan yang ikut menghadirkan program taḥfīẓ Al-Qur’ān di sekolahnya. Hal ini melahirkan banyaknya ragam respons terhadap kegiatan menghafal Al-Qur’an. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih jauh resepsi santri Ponpes Tahfidzul Qur’an Yatim dan Dhuafa Nurul Huda terhadap taḥfīẓ Al-Qur’ān.
Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) untuk mengidentifikasi data yang ada di Ponpes Tahfidzul Qur’an Yatim dan Dhuafa Nurul Huda dan menggunakan teori resepsi Al-Qur’an yang dipelopori oleh Ahmad Rafiq sebagai landasan untuk memandu kegiatan penelitian penulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan taḥfīẓ Al-Qur’ān di Ponpes Tahfidzul Qur’an Yatim dan Dhuafa Nurul Huda diresepsi secara estetis dan fungsional. Gejala estetis terlihat melalui pembacaan Al-Qur’an dengan menggunakan nagam menjadikan hafalan semakin melekat. Secara fungsional taḥfīẓ Al-Qur’ān diresepsi sebagai cara untuk mengangkat derajat diri sendiri dan orangtua, sebagai kegiatan dalam penjagaan kalamullah, sebagai kegiatan yang dapat membentuk akhlāq al-kārimah, sebagai jalan datangnya rezeki, dan memberikan rasa ketenangan dalam hati bagi para pembacanya.