Abstract:
Perkembangan Maṣāḥif ‘Uṡmaniyyah telah menyebar luas di berbagai kawasan seperti Basrah, Kufah, Syam, Mekkah, dan Madinah, serta meluas ke daerah Timur seperti Turki, India, Persia, dan bahkan hingga Afrika. Dengan demikian, hampir dapat dipastikan bahwa setiap wilayah memiliki mushaf standar yang sesuai dengan karakteristik dan ciri khas wilayahnya masing-masing termasuk dalam segi ḍabṭ nya. Penulis mendapati beberapa perbedaan ḍabṭ dalam mushaf qira’at Nāfi’ riwayat Qālūn terbitan Jamāhīriyyah dan Mesir. Oleh karena hal ini, penulis tertarik mengkaji lebih lanjut mengenai persamaan dan perbedaan ḍabṭ dalam kedua mushaf.
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan menggunakan metode analisis deskriptif komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ḍabṭ pada Mushaf Jamāhīriyyah dan Mushaf Mesir yakni, fatḥah menggunakan alif kecil yang membentang, kasrah menggunakan ya terbalik tanpa kepalanya, ḍammah menyerupai huruf dal dan wau kecil, huruf mim kecil untuk bacaan
iqlāb, tasydīd terambil dari kepala ش kecil tanpa titik, sukūn berbentuk seperti lingkaran yang berlubang di tengahnya (o) dan berbentuk kepala kha tanpa titik, titik pada alif waṣal untuk ibtidā’, tanda mad menunjukkan bacaan mad lebih dari 2 harakat, lingkaran berongga (o) diatas huruf ‘illah, huruf kecil menunjukkan huruf yang dihapus pada rasm, titik pada hamzah untuk bacaan tashīl, titik disertai ḥarakah pada hamzah untuk ibdāl, titik besar di atas huruf sin untuk isymām, titik pada bacaan Ikhtilās. Kemudian letak perbedaan ḍabṭ yang terdapat pada mushaf Jamāhīriyyah dan mushaf Mesir yakni, terletak pada bentuk ḍammah, letak fatḥah tanwīn yang diakhiri rasm alif, bentuk sukūn, letak hamzah qaṭa’ yang ber-ḥarakah ḍammah, letak dua hamzah dalam dua kata hamzah pertama berharakat fatḥah dan kedua berharakat ḍammah, lam alif, hażf alif sebelumnya berupa huruf lam, ḥażf wau pada ha ḍamir, ḥażf ya pada ha ḍamir, dan ḥażf nun