DSpace Repository

Karakteristik Mushaf Kuno di Nusantara Abad XIX (Studi Kritis Corrupt Manuskrip Mushaf Pamijahan Bogor)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mujiburohman
dc.contributor.author Salsa Alya Ghaitsa, 19211299
dc.date.accessioned 2023-12-07T03:54:32Z
dc.date.available 2023-12-07T03:54:32Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3519
dc.description.abstract Kajian mengenai mushaf kuno selalu menarik untuk dikaji karena dapat mengungkapkan sisi nilai budaya maupun sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan penemuan baru dalam sejarah mushaf kuno khususnya dalam mengungkapkan sejarah, karakteristik dan bentuk-bentuk corrupt dalam penulisan manuskrip mushaf Al-Qur’an Pamijahan Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menjadikan manuskrip mushaf Al-Qur’an Pamijahan dan mushaf standar Indonesia (MSI) sebagai sumber data primernya. Pendekatan yang digunakan adalah ilmu filologi dalam kajian tekstologi, sedangkan metode analisanya menggunakan deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah manuskrip mushaf Al-Qur’an Pamijahan ini berasal dari Kampung Gunung Menyan, Desa Gunung Mentan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat terdiri dari 25 juz, 50 surah, 404 halaman dan masing-masing halaman berisi 17 baris. Ukuran ketebalan mushaf 8,5 cm, panjang mushaf 23,5 cm dan lebar mushaf 14,5 cm. ukuran panjang dan lebar halaman secara utuh berukuran panjang 32 cm dan lebar 21 cm. Setiap baris rata-rata memilki 8 kata, menggunakan kertas daluang, memakai khat naskhi dan kaidah rasm campuran serta qirā’āt ‘Āsim riwayat Hafṣ. Di setiap kepala surah dituliskan dengan tinta berwarna merah sedangkan, isi teks Al-Qur’an dalam manuskrip di tulis dengan tinta berwarna hitam. Manuskrip mushaf Al-Qur’an Pamijahan Bogor ini sudah di arsipkan oleh keluarga besar K.H Ahmad Hotib sejak tahun 2013 di kediamannya. Corrupt dalam Manuskrip merupakan kesalahan yang terjadi pada penyalinan manuskrip mushaf Al-Qur’an. Kesalahan tersebut terjadi karena berbagai bentuk, yaitu kesalahan karena penulis atau kesalahan penyunting naskah karena kondisi manuskrip yang sudah lapuk dan rusak. Bentuk-bentuk corrupt yang terdapat dalam manuskrip mushaf Al-Qur’an Pamijahan pada Q.S. Al-Hujurāt dari 18 ayat yang telah penulis kritisi ditemukan 4 corrupt secara umum yaitu: pertama, Kesalahan penulisan harakat di tengah ayat maupun di akhir ayat. Kedua, Perbedaan penggunaan tanda baca mad untuk bacaan yang panjang. Ketiga, kesalahan kekurangan huruf dan titik pada huruf. Keempat, Kesalahan penempatan tanda akhir ayat. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Al-Qur’an Kuno en_US
dc.subject Mushaf Pamijahan en_US
dc.subject Corrupt. en_US
dc.title Karakteristik Mushaf Kuno di Nusantara Abad XIX (Studi Kritis Corrupt Manuskrip Mushaf Pamijahan Bogor) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account