Abstract:
Skripsi ini dilatarbelakangi komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam pemahaman dan penanganan pergaulan bebas. Komunikasi interpersonal harus dimulai sejak kecil. Tidak selamanya pula komunikasi berjalan sesuai rencana karena ada pula hambatannya. Perkembangan komunikasi saat ini yang semakin luas tentunya berimplikasi pada derajat interaksi sosial khususnya kalangan remaja. Pengaruh negatif kalangan remaja dapat menyebabkan perubahan perilaku. Faktor utama yang mendasari hal tersebut biasanya keluarga dan terlalu jauh dalam mencoba-coba pergaulan.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi interpersonal guru dalam menangani pergaulan bebas kalangan remaja pada siswa kelas 2 SMKN 8 Kota Bekasi dan apa hambatam dalam menangani pergaulan bebas kalangan remaja pada siswa kelas 2 SMKN 8 Kota Bekasi. Penelitian penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif yang dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa memahami apa yang dimaksud dengan pergaulan bebas, apa saja yang mencakup pergaulan bebas beserta faktor dan dampak negatifnya. Dibantu oleh guru untuk penanganan hal tersebut. Dengan mengadakan seminar-seminar terkait permasalahan pergaulan bebas, memberi edukasi yang cukup dan luas kepada siswa, hingga bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu misalnya, pihak kepolisian dan tim medis guna memberikan penyuluhan kepada siswa.
