DSpace Repository

Peran Dan Fungsi Ibu Dalam Keluarga Menurut Al-Qur'an

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ummi Khusnul Khatimah
dc.contributor.author Millah Ulfah, 99210108
dc.date.accessioned 2024-06-22T07:26:38Z
dc.date.available 2024-06-22T07:26:38Z
dc.date.issued 2005
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3674
dc.description.abstract Belakangan ini kajian tentang wanita semakin marak. Banyak pakar, ilmuwan, bahkan ulama berbicara tentang kaum hawa ini. Kemajuan zaman telah banyak mempengaruhi berbagai kehidupan manusia terutama kaum hawa. Melalui globalisasi dan informasi yang semakin pesat ini, isu peranan jender dan feminisme untuk menuntut peran wanita lebih luas, tetapi hal ini temyata menimbulkan dampak negatif di samping manfaatnya yang dapat dirasakan tidak hanya wanita tetapi j uga dirasakan pria Dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan zaman, globalisasi dan informasi yang semakin pesat dalam kehidupan keseharian di masyarakat adalah adanya fenomena, ketimpangan-ketimpangan perilaku sosial dengan kata lain terjadi pergeseran norma-norma di dalarnnya yang mempengaruhi manusia tersebut terlebih kaum wanitanya. Pergeseran norma-norma terjadi pada masyarakat dimana masyarakat tersebut kurang memahami dan melaksanakan norma-norma ajaran Islam. Sebagi contoh kurang konsistenya umat Islam terutama kaum wanita (ibu) terhadap aplikasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat, terlebih lagi dalam sistem kehidupan keluarga. Bergeser dan berubahnya status dan fungsi wanita dalam anggota masyarakat.di lingkungan sosial dan kelurganya mengakibatkan saling tumpang tindih hak dan kewajiaban satu sama lainya. Untuk itu peran sosial bagi ibu tidak harus diartikan sebagai pekerja rumah, justru yang harus di tekankan di luar rumah adalah sebagi aktifitas sosial, bukan sebagai buruh. Dengan demikian posisi dan peran yang dipegang akan lebih strategis, dan sekaligus dapat mengembangkan wawasanya secara lebih baik. Upaya mengubah pandangan masyarakat, khususnya kaum laki-laki terhadap wanita ada yang bersifat radikal (revolisioner) ada pula yang bersifat evolisioner ( evolutif). Perubahan evolutif di tempuh dengan melakuakn latihan dan forum analitis jender di kalangan ibu-ibu atau bapak-bapak, sebagai upaya penyadaran praktis. Penyadaran tadi diharapkan akan mendesak perubahan pada tatanan institusi dan pada level kehidupan bermasyarakat. Sesungguhnya wanita dapat memberikan dampak baik yang positif maupun yang negatif terhadap suami dan anak-anaknya, sehingga ada seorang penyair berkata, " seorang ibu itu ibarat sekolah, jika engkau mempersiapkanya sebuah bangsa yang mempunyai akar yang bagus. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Peran Ibu en_US
dc.subject Keluarga en_US
dc.subject Al-Qur’an en_US
dc.title Peran Dan Fungsi Ibu Dalam Keluarga Menurut Al-Qur'an en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account