Abstract:
ujuan Penelitian ini untuk mengetahui Adab Menuntut ilmu perspektif Ulama Nusantara. Adab merupakan tata krama atau aturan-aturan yang baik dalam berbicara, bertingkah laku, dan bersikap. Dalam mencari ilmu juga membutuhkan Adab. Secara umum tujuan penelitian ini mengetahui tentang bagaimana Adab dalam mencari ilmu menurut Ulama Nusantara yang terdapat dalam surat Al-Mujadalah ayat 11, mengetahui konsep adab mencari ilmu menurut para mufasir, mengetahui macam-macam adab mencari ilmu, dan mengetahui implementasi adab mencari ilmu perspektif Ulama Nusantara dalam konteks pendidikan pada saat ini.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah maudhu’i bil muqaran (tematik komparatif). Metode maudhu’i adalah metode penafsiran Al-Qur’an yang dilakukan dengan memilih topik-topik tertentu yang akan dijelaskan dalam Al-Qur’an. Mengenai metode muqaran atau komparatif penelitian adalah dengan membandingkan pendapat para ahli tafsir yang berbeda kemudian dianalisa sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan.
Berikut hasil yang didapatkan dari penelitian: 1) penafsiran Ulama Nusantara tentang surat Al-Mujadalah ayat 11: Ayat tersebut memiliki kandungan yaitu menjelaskan adab menghadiri majelis bagi orang yang ingin menuntut ilmu. ayat tersebut tidak menyebut secara tegas bahwa Allah akan meninggikan derajat orang berilmu. Tetapi menegaskan bahwa mereka (orang yang sedang mencari ilmu), memiliki derajat-derajat yakni yang lebih tinggi dari yang sekadar beriman. 2) bagaimana adab seseorang yang mencari ilmu yaitu, apabila engkau duduk di satu majelis, maka pandanglah hadirin dengan muka berseri, dan duduklah dengan tenang, berbicaralah dengan teratur, susunlah kata-katamu, jangan sampai me-ngucapkan yang salah dan jangan juga yang keliru.
