DSpace Repository

Nilai-nilai Profetik pada Kisah Nabi Lūṭ dalam Al-Qur’an (Studi Analisis terhadap Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān Karya Sayyid Quṭb w. 1386 H)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mujiburohman
dc.contributor.author Salma Aldira, 20211491
dc.date.accessioned 2024-06-29T02:37:56Z
dc.date.available 2024-06-29T02:37:56Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3686
dc.description.abstract Permasalahan akhlak merupakan salah satu isu yang sangat relevan dalam kehidupan manusia di antaranya disebabkan karena minimnya pengetahuan agama dan sosial kemasyarakatan. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk membawakan kisah dalam Al-Qur’an sebagai solusi permasalahan akhlak dan menghubungkannya dengan ilmu sosial profetik. Berdasarkan hal itu, rumusan masalah yang akan penulis temukan jawabannya adalah nilai profetik apa yang terdapat pada ayat-ayat kisah Nabi Luth berdasarkan penafsiran Sayyid Quṭb dan relevansinya dalam konteks modern. Penelitian ini menggunakan library research (studi kepustakaan) dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data primer yang digunakan adalah ayat-ayat Al-Qur’an dan terjemahan, penafsiran Sayyid Quṭb dalam kitabnya Fī Ẓilāl Al-Qur’ān, dan buku Maklumat Sastra Profetik karya Kuntowijoyo. Adapun sumber sekunder yang digunakan seperti kamus Al-Qur’an, buku, jurnal, skripsi, dan artikel yang dipandang berkontribusi dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah dokumentasi dalam perolehan data dan metode yang dipinjam adalah metode analisis deskriptif dalam menganalisis data yang telah diperoleh. Kemudian, pendekatan yang diaplikasikan adalah pendekatan Ilmu Sosial Profetik oleh Kuntowijoyo. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat tiga sifat Nabi Lūṭ berdasarkan penafsiran Sayyid Quṭb. Pertama, menyentuh fitrah yang sesuai dengan nilai Liberasi, yaitu upaya pembebasan dari pelencengan fitrah kaumnya dengan cara menyentuh fitrah alami mereka. Kedua, menyentuh harga diri yang sesuai dengan nilai humanisasi, yaitu upaya mengajak kaumnya dalam memanusiakan manusia terutama kepada tamu Nabi dengan menyentuh harga diri mereka agar tidak merendahkan manusia lainnya. Ketiga, menyentuh jiwa yang sesuai dengan nilai transendensi, yaitu upaya mengajak untuk mengakui keberadaan Tuhan sebagai tujuan kehidupan dan tumpuan dalam berkelakuan dengan menyentuh jiwa mereka untuk beriman kepada Allah dan taat kepada Nabi sebagai utusan-Nya. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Nilai-nilai Profetik en_US
dc.subject Kisah Nabi Lūṭ en_US
dc.subject Sayyid Quṭb en_US
dc.title Nilai-nilai Profetik pada Kisah Nabi Lūṭ dalam Al-Qur’an (Studi Analisis terhadap Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān Karya Sayyid Quṭb w. 1386 H) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account