DSpace Repository

Implementasi Ushul Al-Fiqh dan Ushul At-Tafsir dalam Penafsiran Ayat-Ayat Hukum (Studi Analisis Terhadap Kitab Rawai’ Al Bayan; Tafsir Ayat Al-Ahkam min Al-Qur’an pada Al-Ahwal Asy-Syakhshiyyah)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Abdul Muhaimin Zen
dc.contributor.advisor M. Ziyad Ulhaq
dc.contributor.author Alfa Rois Alghani, 219410876
dc.date.accessioned 2024-07-27T07:13:13Z
dc.date.available 2024-07-27T07:13:13Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3712
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi adanya suatu fakta bahwa an-nushush asy-syar’iyyah (Al-Qur’an dan as-sunnah) jumlahnya terbatas, sedangkan masalah-masalah baru tidak terbatas, terus bermunculan. Tentu semua masalah tersebut membutuhkan kejelasan status hukumnya. Hal ini menggambarkan betapa besarnya kebutuhan manusia terhadap kajian penafsiran Al-Qur’an dan aktifitas istinbat hukum yang akan menjadi solusi dari setiap masalah dan dinamika kehidupan. Penulis mengambil kitab tafsir Rawai‘ Al-Bayan, salah satu karya fenomenal ash-Shabuni yang akan dikaji aspek implementasi ushul al-fiqh dan ushul at-tafsir dalam penafsiran ayat-ayat hukum. Perlu dimengerti bahwa ushul al-fiqh dan ushul at-tafsir merupakan instrumen penting dalam proses penafsiran dan istinbat hukum. Kajian ini menjadi sangat penting agar diketahui bagaimana bentuk implementasi ushul al-fiqh dan ushul at-tafsir dalam penafsiran ayat hukum, serta seperti apa implikasi dari penerapan kaidah-kaidah tersebut dalam penafsiran. Penelitian ini merupakan kajian pustaka, dengan menggunakan metode analisis data dari berbagai dokumen primer maupun sekunder. Data primer dalam penelitian ini mengambil karya dari Muhammad ‘Ali ash-Shabuni yang berjudul Rawai‘ Al-Bayan; Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an yang penulis batasi pada kajian ayat-ayat Al-Ahwal Asy-Syakhshiyyah pada surat an-Nur dan al-Ahzab. Adapun data-data sekunder mengambil dari berbagai data yang terkait dengan tema. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa dalam kitab Rawai‘ Al-Bayan kaidah ushul al-fiqh dan ushul at-tafsir terimplementasikan dalam sepuluh langkah penafsiran. Tiga langkah di antaranya merupakan implementasi ushul al-fiqh, sedangkan tujuh langkah lainnya adalah bentuk implementasi kaidah ushul at-tafsir. Kepiawaian ash-Shabuni dalam penafsiran ayat-ayat hukum membuktikan bahwa dirinya adalah seorang ulama yang menguasai kedua ilmu tersebut secara teoritis maupun aplikatif, meskipun dirinya masih tergolong seorang mujtahid tarjih. Sedangkan implikasi dari penerapan kaidah ushul al-fiqh dan ushul at-tafsir dalam tafsir Rawai‘ Al-Bayan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pembacanya terhadap makna ayat yang ditafsirkan dari berbagai aspek. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Ushul al-Fiqh en_US
dc.subject Ushul at-Tafsir en_US
dc.subject Ayat-ayat Hukum en_US
dc.subject Rawai‘ Al-Bayan en_US
dc.subject Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an en_US
dc.subject Al-Ahwal Asy-Syakhshiyyah en_US
dc.title Implementasi Ushul Al-Fiqh dan Ushul At-Tafsir dalam Penafsiran Ayat-Ayat Hukum (Studi Analisis Terhadap Kitab Rawai’ Al Bayan; Tafsir Ayat Al-Ahkam min Al-Qur’an pada Al-Ahwal Asy-Syakhshiyyah) en_US
dc.type Tesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account