Abstract:
Peraturan perundang-undangan di Indonesia belum memberikan perlindungan hukum secara optimal terhadap keberadaan wakaf saham. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peraturan perundang-undangan di Indonesia yang memberikan perlindungan hukum terhadap wakaf saham, juga mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap wakaf saham yang dilakukan oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika serta mengetahui efektivitas perlindungan hukum terhadap stabilitas nilai wakaf saham di Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif berupa studi lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan normatif empiris. Penulis menggunakan metode tersebut karena merupakan jenis penelitian hukum yang merelevansikan antara peraturan perundang-undangan dengan keadaan atau fakta yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukan: Pertama, Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, saham dapat dijadikan objek wakaf selama tidak bertentangan dengan prinsip syariah, namun dalam peraturan tersebut tidak mengatur tentang perlindungan hukum atas keberadaan wakaf saham. Kedua, Yayasan Dompet Dhuafa Republika melakukan upaya perlindungan hukum terhadap wakaf saham dengan dua tahapan, yaitu konsultasi dan koordinasi dengan perusahaan sekuritas dalam rangka menjaga dan melestarikan nilai wakaf saham dan melakukan pengalihan dengan cara menukar atau menjual wakaf saham yang sudah tidak produktif dalam rangka menjaga stabilitas nilai wakaf saham. Ketiga, Perlindungan hukum terhadap stabilitas nilai wakaf saham yang dilakukan oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika sudah efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kenaikan nilai wakaf saham di tahun 2022 sebesar 27% lebih besar dibandingkan nilai wakaf saham di tahun sebelumnya.
