DSpace Repository

Tradisi Ijazah Wirid Sira>j al-Muta’allimi>n (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Ghozaliyyah Sukabumi)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Istiqomah
dc.contributor.author Siti Rohaeni, 16210790
dc.date.accessioned 2024-07-31T05:58:07Z
dc.date.available 2024-07-31T05:58:07Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3724
dc.description.abstract Wirid adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Wirid berisikan bacaan ayat-ayat al-Qur‟an atau doa-doa tertentu, wirid dalam pengamalannya harus disertakan ijazah dari seorang guru. Akan tetapi masih saja banyak orang yang mengamalkan bacaan wirid tidak sesuai dengan porsinya. Salah satu pesantren yang masih melakukan tradisi ijazah wirid adalah pondok pesantren al-Qur‟an Al-Ghozaliyyah Sukabumi. dalam penelitian ini, penulis akan mengkaji bagaimana praktik pembacaan surah dan ayat dalam tradisi ijazah wirid Sira>j al-Muta’allimi>n dan penulis ingin mengetahui pemaknaan dari jamaah pelaku wirid tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan studi Living Qur‟an yang sumber primernya didapat dari ustadz wahyu (ustadz kepercayaan Alm. Bapak K.H Ghozali), ustadzah, santri mukim dan alumni Al-Ghozaliyyah. Sementara sumber sekundernya terdiri dari buku-buku, foto, dan artikel dan sebagainya. Kemudian untuk pengumpulan data-data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, santri yang menetap di pondok pesantren Al-Qur‟an Al-Ghozaliyyah wajib mengikuti pembacaan wirid Sira>j al-Muta’allimi>n. Wirid Sira>j al-Muta’allimi>n dilaksanakan setahun sekali 21 hari di bulan ramadhan, selama mengamalkan wirid ini wajib diiringi dengan berpuasa sebanyak 21 hari. Pembacaan ijazah wirid Sira>j al-Muta’allimi>n memiliki keutamaan dan manfaat bagi siapa saja yang mengamalkannya. Berdasarkan hasil penelitian, jamaah pelaku wirid Sira>j al-Muta’allimi>n melakukan wirid tersebut berbeda beda. Diantaranya, ada yang bertujuan sebagai media untuk pendekatan diri kepada Allah Swt, adapula yang melakukannya agar dimudahkan ketika sedang menuntut ilmu serta diberikan ilmu yang bermanfaat dan barokah. Adapun manfaaat dari pengamalan wirid ini yaitu menjadikan hati dan jiwa senantiasa selalu merasa tenang, tentram, dan damai. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Tradisi en_US
dc.subject Wirid en_US
dc.subject Pesantren en_US
dc.title Tradisi Ijazah Wirid Sira>j al-Muta’allimi>n (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Ghozaliyyah Sukabumi) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account