dc.description.abstract |
Kajian manuskrip merupakan salah satu warisan budaya yang menduduki
peranan penting dalam konteks sejarahdan peradaban. Kajian manuskrip
sudah banyak diminati dari berbagai kalangan baik para sarjana barat
maupun di Nusantara. Beberapa para pengkaji fokus pada aspek fisik
naskah daripada aspek Ulum al-Qur’annya. Dari banyaknya manuskrip
yang tersebar di Nusantara, di Lumajang belum pernah ditemukan
manuskrip mushaf yang ditemukan kemudian dikumpulkan pada satu
tempat. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengkaji mushaf
kuno dari Lumajang ini pada aspek ulum al-Qur’annya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menjadikan
mushaf Kiai Kholil sebagai sumber data primernya. Pendekatan yang
digunakan adalah ilmu rasm ‘us|ma>ni untuk menganalisa bagaimana
penulisan yang digunakan dan pendekatan filologi, sedangkan metode
analisanya menggunakan deskriptif analisis.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah manuskrip mushaf Kiai Kholil
yang berasal dari Lumajang Jawa Timur ini kondisinya mengalami
kerusakan yang cukup parah karna banyak lembaran mushaf yang sudah
hilang. Mushaf ini terdiri dari 28 Juz, 110 surah, 491 halaman dan masing masing halaman berisi 15 baris. Ukuran Panjang mushaf 35 cm, lebar 16,5
cm, dan menggunakan kertas Eropa, dimana terdapat watermark dan cap
kertas yang berbentuk lingkaran dengan tulisan ‘PROPATRIA’, khatnya
menggunakan khat naskhi pada teks Al-Qur’an dan khat Kufi pada kepala
surah. Mushaf Kiai Kholil ini terletak di rak mushola dalam kediaman Kiai
Kholil. Penggunaan kaidah rasm ‘us|ma>ni pada mushaf Kiai Kholil dalam
surah Ali-Imran secara keseluruhan menggunakan kaidah rasm ‘us|ma>ni
riwayat al-Da>ni. Dimana kata yang sesuai dengan kaidah rasm ‘us|ma>ni
ada 71 kata(51 kata riwayat al-Da>ni, 3 kata riwayat Abu> Dau>d dan 17 kata
dengan riwayat keduanya) dan kata yang tidak sesuai dengan rasm
‘us|ma>ni ada 42 kata. |
en_US |