Abstract:
Peran nazir wakaf adalah hal yang sangat vital dalam pengelolaan aset
wakaf. Nazir tidak hanya dituntut untuk mengelola aset wakaf, namun juga
untuk senantiasa berinovasi dalam manajemen aset wakaf. Dengan adanya
inovasi modern dalam manajemen aset wakaf maka nilai aset wakaf akan
terjaga bahkan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
penting peran nazir dalam pengelolaan asset wakaf.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa studi kasus yang
menggunakan wawancara sebagai alat utama pengumpulan data. Penelitian ini
dibandingkan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang juga membahas
peran nazir, salah satunya jurnal yang membahas tentang peran nazir dalam
pengelolaan wakaf produktif pada Yayasan Kesejahteraan Nurul Bahar
Tomalou Kota Tidore. Perbedaan jurnal tersebut dengan penelitian ini adalah
wakaf yang diteliti berupa wakaf produktif saja sedangkan penelitian ini tidak
hanya wakaf yang bersifat produktif saja.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Peran nazir dalam
optimalisasi pemberdayaan aset wakaf di Masjid Al-Karomah Kedungbanteng
sudah berjalan baik namun masih bersifat tradisional. Hal ini dapat dilihat dari
sistem rekruitmen SDM kenaziran yang masih bersifat ketokohan, pola
pemanfaatan hasil yang belum disertai dengan inovasi program-program
produktif. Kedua, Faktor pendukung yang sangat berpengaruh pada
pengelolaan wakaf produktif di Masjid Al-Karomah Kedungbanteng adalah
dukungan dari masyarakat sekitar berupa materi dan non-materi serta loyalitas
pengurus, sedangkan faktor penghambatnya adalah pencatatan yang belum
lengkap dan belum disertai media digital yang menyebabkan beberapa data
sudah pudar dan tidak terbaca lagi. Selanjutnya, saran penulis untuk Masjid
Al-Karomah Kedungbanteng agar lebih melengkapi data-data yang harus
dimiliki seperti catatan keuangan, sarana dan prasarana serta menyertakan
media digital dalam pencatatannya untuk pengelolaan asset wakaf yang lebih
teratur dan transparan.