Abstract:
Secara keseluruhan, BAZNAS RI telah berhasil mengentaskan
kemiskinan sebesar 51,37%, sementara 48,63% belum terentaskan tetapi
meningkat kesejahteraannya. Pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh
BAZNAS RI memberikan kontribusi sebesar 0,002% terhadap pengentasan
kemiskinan nasional yang dihitung berdasarkan jumlah penduduk miskin
Indonesia per Maret 2023. Jumlah penduduk miskin di Sulawesi Tenggara
pada tahun 2023 mencapai 11,43 persen atau sekitar 321,53 ribu orang. Jika
dibandingkan tahun 2022, persentase penduduk miskin naik 0,16 persen atau
sekitar 6,79 ribu penduduk.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara
terfokus, dengan pendekatan empiris, sumber data yang digunakan pada
penelitian adalah data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data
diperoleh melalui hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Teknik yang
digunakan BAZNAS Provinsi Sulawesi Tenggara pada pendayagunaan dana
ZIS tidak menggambarkan skema secara utuh pada pendayagunaan zakat.
Kedua, pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat, infak dan sedekah
pada program SULTRA Sejahtera dapat dinilai cukup optimal hanya saja
perlu dimaksimalkan lagi. Ketiga, program ini memiliki beberapa hambatan
diantaranya, pengumpulan dana, banyaknya organisasi pengelola zakat, dan
kurangnya kepercayaan Masyarakat terhadap organisasi pengelola zakat.