Abstract:
Skripsi Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Syariah
dan Ekonomi Islam, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta.
Sering kali terdapat masalah dalam efektivitas pendistribusian, di mana
dana zakat tidak sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan. Hal ini
mengakibatkan tujuan utama zakat, yaitu meningkatkan kesejahteraan dan
mengurangi kemiskinan, tidak tercapai dengan optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendistribusian dana zakat, serta
mencari solusi untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam meningkatkan
kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan.
Jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif
berupa wawancara terfokus (focused interviews) dengan pendekatan empiris,
di BAZNAS Kota Serang. Sumber data primer wawancara dengan Ketua
Bidang Pendistribusian serta Pelaksananya dan kepada dua mustahik penerima
bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni, sumber data sekunder buku, jurnal,
skripsi, tesis, disertasi, berita dan artikel, serta website resmi BAZNAS Kota
Serang.
Hasil penelitian menujukan bahwa Pertama, meskipun ada tantangan
dalam proses digital dan anggaran terbatas, program RTLH diterima baik oleh
masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan. Kedua program bedah RTLH
BAZNAS Kota Serang menilai rumah berdasarkan ukuran, material, jenis
lantai, atap, dan kondisi keuangan mustahik. Temuan menunjukkan banyak
rumah membutuhkan perbaikan mendesak karena dinding rusak, lantai tanah,
atap roboh, dan keterbatasan finansial mustahik. Ketiga Program Bedah
Rumah Tidak Layak Huni BAZNAS Kota Serang cukup optimal, berdasarkan
5 (lima) tolak ukur yang penulis gunakan ada 3 (tiga) yang terpenuhi. Sehingga
perlu perbaikan dalam transparansi laporan keuangan, data penerima manfaat
dan proses bantuan program RTLH, dan dukungan ekonomi serta sosial.