DSpace Repository

Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Sistem Borongan Melalui Perantara (Studi Kasus di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nur Izzah Anshor
dc.contributor.author Syahidah Indayani, 19110996
dc.date.accessioned 2024-10-24T09:43:41Z
dc.date.available 2024-10-24T09:43:41Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3796
dc.description.abstract Pokok masalah tersebut selanjutnya dirumuskan menjadi beberapa sub permasalahan sebagai berikut yaitu: 1) Apakah jenis transaksi yang berlaku antara petani dengan perantara pada praktik jual beli kelapa sistem borongan di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulaun Riau? 2) Bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktik jual beli kelapa sistem borongan melalui perantara di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau? Jenis penelitian kualitatif berupa wawancara terfokus dengan pendekatan empiris. Pengumpulan data berasal dari hasil observasi, wawancara, serta dekumentasi. Data primer didapatkan dari pihak yang terkait di Desa Telaga Tujuh. Data skunder berasal dari buku-buku, skripsi, literature dan jurnal terdahulu yang berhubungan dengan objek kajian diatas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Jenis transaksi yang berlaku antara petani dengan perantara pada praktik jual beli kelapa di Desa Telaga Tujuh adalah jenis transaksi akad samsarah dimana keuntungan perantara disepakati oleh petani bahwa kelapa tidak boleh dijual lebih tinggi lagi, jika ada sebab tertentu yang mengharuskan perantara menaikkan harga jual kelapa, maka harus disepakati bersama lagi untuk mengubah kesepakatannya. Kedua, Praktik jual beli kelapa sistem borongan di Desa Telaga Tujuh ditinjau dari fikih muamalah, telah cukup sesuai, dari segi rukun, syarat, dan hal-hal yang dilarang dalam samsarah telah terpenuhi. Namun belum sesuai dan melanggar hal-hal yang dilarang dalam muamalah maliyah, karena terdapat unsur tadlis dari segi harga (suatu barang yang dijual dengan harga yang lebih tinggi) dan terdapat kezaliman antara perantara kepada pembeli yang sebelumnya berharap mendapatkan harga jual kelapa lebih murah di Desa Telaga Tujuh yang harganya tidak sama dengan harga pasar, namun dijual dengan harga sama seperti harga pasar oleh perantara. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Jual beli en_US
dc.subject borongan en_US
dc.subject perantara en_US
dc.title Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Kelapa Sistem Borongan Melalui Perantara (Studi Kasus di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account