Abstract:
Anak-anak adalah anugerah berharga dari Allah SWT yang membawa
kenyamanan bagi hati, Amanah yang diberikan oleh Allah SWT ini
memerlukan perawatan maksimal, pendidikan yang tepat, dan yang terpenting
adalah pengenalan kepada Pencipta mereka. Orang tua memainkan peran
penting dalam membesarkan anak-anak mereka. Membedakan antara
pengasuhan anak laki-laki dan perempuan sangat penting karena karakteristik
dan kebutuhan mereka yang berbeda. Sebelum Islam, anak perempuan sering
dianggap lemah dan menjadi sumber malu. Namun, dengan kedatangan Islam,
status mereka berubah drastis menjadi lebih dihormati. Nabi Muhammad SAW
mengangkat derajat perempuan yang sebelumnya dianggap beban oleh
masyarakat jahiliyah Mekkah. Ajaran Islam menekankan pentingnya mendidik
anak perempuan sebagai tanggung jawab yang akan dipertanggungjawabkan
di Akhirat.Mendidik anak perempuan, terutama dalam kerangka ajaran Islam,
membutuhkan karakteristik khusus. Pengasuhan anak perempuan yang
berhasil memberikan ganjaran besar dan menjadi jalan menuju Surga.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran
Syaikh Muḥammad Mutawallī Al-Sya’rāwī di dalam Tafsīr Al-Sya’rāwī
terhadap ayat-ayat mengenai parenting anak perempuan dan bagaimana
relevansi penafsiran tersebut terhadap parenting anak perempuan saat ini.
Untuk menganalisi data dalam kajian ini, perlu mengunakan metode analisis
Tafsir maudhu’i (tematik). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi
dan menganalisis interpretasi Syeikh Muhammad Mutawallī Al-Sya’rāwī
tentang pengasuhan anak perempuan, memeriksa relevansinya dalam konteks
zaman modern. Studi kualitatif ini menggunakan penelitian kepustakaan untuk
menganalisis sumber-sumber primer dan sekunder terkait pengasuhan anak
perempuan dalam Tafsir Al-Sya’rāwī.
Relevansi interpretasi Al-Sya’rāwī mengenai parenting anak
perempuan terletak pada penerapan nilai-nilai Islam dalam pendidikan anak, mempersiapkan mereka tidak hanya untuk kehidupan dunia tetapi juga untuk
kehidupan akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk membimbing orang tua
dalam memberikan pendidikan yang sejalan dengan ajaran Islam dan
membangun fondasi yang kuat bagi anak perempuan mereka