Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan media sosial saat ini
yang banyak ditemukan pekerjaan baru, salah satunya ialah beauty influencer.
Banyak sekali benefit yang didapatkan dari menjadi seorang beauty influencer,
hingga membuat generasi era ini tertarik menjadikannya pekerjaan. Islam
menetapkan batasan dan aturan tertentu dalam berhias. Tujuan penelitian ini
adalah mengungkap bagaimana perbandingan penafsiran mengenai ayat-ayat
tabarruj Quraish Shihab dan Wahbah Zuhaili dan relevansinya dengan beauty
influencer.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penafsiran
Wahbah Zuhaili dalam tafsir Al-Munīr dan M Quraish Shihab dalam tafsir AlMishbah pada ayat-ayat tabarruj, perbandingan penafsiran Wahbah Zuhaili
dan penafsiran Quraish Shihab pada ayat-ayat tabarruj dan bagaimana
relevansi konsep tabarruj kedua mufassir dengan fenomena beauty influencer
yang berkembang saat ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang
telah ada yaitu membahas ayat-ayat tabarruj. sedangkan perbedaannya adalah
penelitian ini fokus membahas tabarruj dan beauty influencer.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan
kajian library research. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik analisis data
deskriptif-analisis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa relevansi ayat tabarruj
yang dikaji dengan konsep beauty influencer menurut Quraish Shihab adalah
jika seorang wanita menggunakan makeup yang berlebihan dan dipertontonkan
ke khalayak ramai dapat dikatakan sebagai tabarruj, namun ia juga
menekankan bahwa pentingnya menjaga niat dalam melakukan sesuatu.
Sedangkan menurut Wahbah Zuhaili seorang beauty influencer dapat dianggap
tabarruj karena, walaupun ia tetap menggunakan hijab sebagaimana mestinya,
ia tetap saja menggunakan alat-alat makeup yang dapat mempercantik dirinya
dan dipertontonkan kepada audience di media sosialnya. Tujuan dari profesi
ini tidak hanya mendapatkan uang melalui akun sosial media mereka, tetapi juga berusaha untuk menjadi lebih terkenal di masyarakat