DSpace Repository

Implikasi Ragam Qira’at dalam Tafsir Marah Labid Karya Syekh Nawawi Al-Bantani (W. 1314 H/1897 M) (Studi Analisis Ayatayat Munakahat)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mutmainah
dc.contributor.author Devi Ramayani, 20211385
dc.date.accessioned 2024-10-28T05:37:46Z
dc.date.available 2024-10-28T05:37:46Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3822
dc.description.abstract Ilmu qira>‟a>t dan tafsir sangat erat kaitannya sehingga perbedaan qira>‟a>t dapat mempengaruhi penafsiran. Hubungan antara qira>‟a>t dan tafsir ada dua, yaitu: qira>‟a>t yang tidak berpengaruh terhadap penafsiran dan qira>‟a>t yang berpengaruh terhadap penafsiran. Qira>‟a>t memiliki peran yang cukup signifikan, terlebih jika dikaitkan dengan penafsiran ayat-ayat hukum. Terdapat sejumlah ayat yang maknanya dapat difahami lebih maksimal hanya ketika diungkapkan ragam qira>‟a>tnya. Penelitian ini membahas ragam qira>‟a>t serta implikasinya terhadap penafsiran pada ayat-ayat munakahat dalam Tafsir Mara>h{ Labi>d. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas ragam qira>‟a>t pada ayatayat munakahat dan implikasi ragam qira>‟a>t terhadap penafsiran ayat-ayat munakahat. Penelitian ini bersifat library research dengan jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan menggunakan pendekatan tafsir maud}u>’i> dan ilmu qira>‟a>t. Adapun hasil penelitian ini: pertama, terdapat dua macam kualitas ragam qira>‟a>t di dalam Tafsir Mara>h{ Labi>d, yaitu qira>‟a>t mutawa>tirah dan qira>‟a>t sya>z\z\ah. Dari 24 lafaz yang memiliki perbedaan qira>‟a>t pada ayatayat munakahat, penulis menemukan 22 lafaz termasuk qira>‟a>t mutawa>tirah dan 7 lafaz yang termasuk qira>‟a>t sya>z\z\ah. Kedua, dari 24 lafaz yang memiliki perbedaan qira>‟a>t, terdapat 6 lafaz yang memiliki perbedaan makna. Akan tetapi, dari enam lafaz tersebut, hanya ada satu ayat saja yang berimplikasi terhadap hukum yaitu QS. al-Baqarah [2]: 222. Sedangkan, lima ayat lainnya yaitu QS. al-Baqarah [2]: 240, QS. an-Nisa>‟ [4]: 1, 3, 19, dan 34 memiliki perbedaan makna, akan tetapi tidak berimplikasi terhadap hukum, namun saling melengkapi. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Qira’at en_US
dc.subject Ayat-ayat Munakahat en_US
dc.subject Marah Labid en_US
dc.title Implikasi Ragam Qira’at dalam Tafsir Marah Labid Karya Syekh Nawawi Al-Bantani (W. 1314 H/1897 M) (Studi Analisis Ayatayat Munakahat) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account