dc.description.abstract |
Kementerian Kesehatan tahun 2023 menyebutkan bahwa sekitar 60-
70% para ibu di seluruh dunia mengalami baby blues syndrome. WHO
(2018) juga menyatakan bahwa prevalensi baby blues syndrome secara global
adalah 3-8% dengan 50% kasus terjadi pada usia produktif, yaitu antara umur
20 dan 50 tahun. Data menunjukkan bahwa baby blues syndrome masih
jarang diperhatikan di Indonesia dan hanya dianggap sebagai efek kelelahan
setelah mengandung dan melahirkan saja. Dalam QS. Al-Baqarah [2]: 23,
peran ibu digambarkan baegitu berat, sehingga tidak heran jika ibu bias
mengalami baby blues syndrome. Maka dari itu, diperlukan bantuan atau
dukungan dari orang terdekat, khusunya suami seperti dalam QS. Al-Nisa
[4]: 34. Berdasarkan pernyataan tersebut, tulisan ini mencoba merespon
masalah tersebut dengan melakukan analisis penafsiran atas QS. Al-Aḥqāf
[46]: 15, QS. Al-A’rāf [7]: 189, QS. Ar-Ra’d [13]: 8, dan QS. Maryam [19]:
22-24 menggunakan perpesktif qirā’ah mubādalah.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan kajian kepustakaaan
(library research). Dalam hal ini, sumber data primer yang digunakan penulis
ialah buku Qirā’ah Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir. Adapun data
sekunder berupa kitab-kitab tafsir, artikel jurnal, dan karya ilmiah lainnya
yang mendukung tema pembahasan Teknik pengumpulan data yang
digunakan penulis yaitu dengan metode dokumentatif dengan menggunakan
analisis-deskriptif, yang kemudian di analisis menggunakan pendekatan tafsir
progresif keadilan gender perspektif qirā’ah mubādalah.
Adapun hasil penelitian ini adalah: Pertama, secara umum dari keenam
mufassir menafsirkan bahwa ayat-ayat tersebut berkaitan tentang peristiwa
biologis wanita (hamil, melahirkan, dan menyusui) dan tentang kuasa Allah
swt lainnya. Kedua, penafsiran ayat-ayat tentang baby blues syndrome dalam
perspektif mubādalah ialah, secara lafal literal ayat-ayat tersebut hanya
membahas mengenai peristiwa biologis yang hanya dialami wanita, tetapi
secara makna mubādalah nya, ayat ini juga memanggil laki-laki untuk bekerjasama dalam urusan mendidik dan mengasuh anak. |
en_US |