dc.description.abstract |
Etika politik adalah suatu disiplin ilmu yang membahas tentang nilai-nilai dan
prinsip moral yang seharusnya mendasari perilaku politik individu dan institusi.
Penelitian ini berusaha untuk menggali bagaimana pandangan Quthb mengenai etika
politik yang diterjemahkan dari tafsirnya atas ayat-ayat Al-Qur'an yang terkait.
Sumber primer pada penelitian penulis adalah ayat-ayat Al-Qur’an, kitab-kitab
Tafsīr terutama Tafsīr Fī Ẓilāl Al-Qur’ān karya Sayyid Quthb diakomodasi dengan
sumber sekunder yang berupa karya literatur yang bersinggungan dengan pembahasan
mengenai Self-esteem guna mendukung dan melengkapi analisis. Seperti jurnal,
artikel, buku, dan skripsi yang memiliki judul serupa. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif berbentuk penelitian pustaka (Library research). Adapun teknik
pengumpulan data pada penelitian penulis dengan mengumpulkan data-data literatur
keilmuan dan mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan atau satu tema
(maudhu’i). Kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi dengan
pendekatan adabi ijtima’i (sosial kemasyarakatan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Quthb menekankan pentingnya integritas
moral dan spiritual dalam politik. Etika politik dalam pandangan Quthb mencakup
berbagai aspek, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Penafsiran
Quthb terhadap ayat-ayat Al-Qur’an memberikan panduan praktis bagi politisi dan
pembuat kebijakan untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’ān memberikan kontribusi signifikan terhadap
pengembangan konsep etika politik dalam Islam. Pandangan Quthb dapat dijadikan
rujukan dalam upaya memperbaiki moralitas politik di kalangan umat Islam, terutama
dalam konteks modern yang sering kali diwarnai oleh berbagai tantangan etis. |
en_US |