DSpace Repository

Aspek Majaz Dalam Surah Al-Taubah (Studi Analisis Ayat-Ayat Surga dan Neraka dalam Tafsir AlKasysyāf Karya Al-Zamakhsyarī (w. 538 H))

Show simple item record

dc.contributor.advisor Mabda Dzikara
dc.contributor.author Fathia Alya Nisrina, 20211394
dc.date.accessioned 2024-10-28T07:02:03Z
dc.date.available 2024-10-28T07:02:03Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3835
dc.description.abstract Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perdebatan para ulama mengenai keberadaan majāz di dalam Al-Qur’an. Kemudian, bagi yang mengambil pendapat di dalam Al-Qur’an terdapat majāz, ada beberapa penyimpangan makna tafsir di dalam Al-Qur’an dengan menggunakan ta’wīl dan majāz yang diterapkan oleh sebagian penafsir, salah satunya pengarang kitab tafsir yang penulis teliti. Kemudian ayat-ayat mengenai surga dan neraka dari perspektif majāz di dalam surah Al-Taubah berdasarkan penafsiran AlZamakhsyarī serta implikasi-nya mengenai mazhab teologi, juga jarang dibahas oleh sebagian akademisi, sehingga diperlukan kajian mengenai hal tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman terkait dengan ayat-ayat mengenai surga dan neraka dari perspektif majāz di dalam surah Al-Taubah dan pengaruhnya terhadap penafsiran Al-Zamakhsyarī serta implikasinya mengenai mazhab teologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analisis dan berdasarkan kepustakaan (library research). Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Al-Kasysyāf karya AlZamakhsyarī (w. 538 H). Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi dan secara tematik (pengumpulan ayat yang satu tema). Penelitian ini juga menggunakan pendekatan linguistik atau lugawī dengan teori balāgah. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa dalam Al-Qur’an surah Al-Taubah, terdapat pembahasan ayat-ayat mengenai surga dan neraka dari berbagai aspeknya seperti keabadian, nama-nama, sifat penduduknya, balasan kenikmatan dan siksaan, dan perbuatan yang menjadikan pelakunya masuk ke dalam surga ataupun neraka yang ada dalam 17 ayat. Dari ke-17 ayat tersebut, setelah dianalisis melalui kitab Al-Kasysyāf karya Al-Zamakhsyarī, diperoleh sebanyak enam ayat yang di dalamnya mengandung majāz. Setelah dianalisis, dari keenam ayat tersebut, didapati bahwa tiga diantaranya merupakan majāz lugawī dan tiga lainnya merupakan majāz ‘aqlī. Akan tetapi majāz lugawī yang ditemukan hanya terdapat majāz isti’ārah saja, tidak terdapat majāz mursal. Majāz isti’ārah terdapat pada ayat 49, 68, dan 109. Pada ayat 49 terdapat isti’ārah makniyyah, muṭlaqah, dan murakkabah (tamṡīlī); pada ayat 68 terdapat isti’ārah makniyyah, mujarradah, dan murakkabah; serta pada ayat 109 terdapat isti’ārah taṣrīḥiyyah, murasysyaḥah, dan murakkabah (tamṡīlī). Sedangkan tiga ayat lainnya pada ayat 72, 89, dan 100 merupakan majāz ‘aqlī dengan ‘alāqah makāniyyah pada ketiga ayatnya. Dari kesembilan ayat tersebut (identifikasi secara umum) yang berimplikasi terhadap mazhab teologi penafsirannya terdapat tiga ayat. Implikasinya terdapat dalam ayat 22, 68, dan 99, mengenai prinsip muktazilah al- ‘adl, al-manzilah baina manzilatain, dan al-wa’d wa al-wa’īd. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Majāz en_US
dc.subject Al-Zamakhsyarī en_US
dc.subject Surga en_US
dc.subject Neraka en_US
dc.subject Kitab Al-Kasysyāf en_US
dc.title Aspek Majaz Dalam Surah Al-Taubah (Studi Analisis Ayat-Ayat Surga dan Neraka dalam Tafsir AlKasysyāf Karya Al-Zamakhsyarī (w. 538 H)) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account