dc.description.abstract |
Banyaknya temuan kasus baik dari media cetak maupun massa,
tentang maraknya tindakan kriminal ataupun perbuatan yang tidak terpuji
yang dilakukan oleh orangtua kepada anak maupun sebaliknya, seperti kasus
kekerasan, penganiyaan, pelecehan seksual, bullying, bahkan pembunuhan.
Seharusnya sebagai orangtua tugas mendidik dan mengasuh adalah yang
paling utama semenjak orangtua berkomitmen untuk menikah. Selain
mengasuh anak, lebih baiknya disertai dengan berdoa, beribadah dan
meminta kepada Allah SWT untuk selalu diberi kemampuan untuk
mengasuh anak dengan baik sesuai yang diajarkan dalam Al-Qur’an.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat
tentang pola asuh anak yang ditafsirkan oleh Abdurrauf al-Singkili yang
berasal dari Aceh, begitu juga untuk mengetahui relevansi penafsiran
Abdurrauf dalam kehidupan masa kini. Jenis penelitian yang digunakan
adalah dengan menggunakan metode kualitatif (library research). Metode
penafsiran yang digunakan yaitu pendekatan tafsir mauḍūʻ (tafsir tematik)
dan Psikologi Diana Bumrind. Tema yang dibahas berupa studi
komprehensif terhadap ayat-ayat yang berkenaan dengan konsep parenting,
ilmu cara mengasuh anak dengan baik dengan referensi penafsiran
Abdurrauf al-Singkili dalam kitab Tarjumān al-Mustafīd.
Hasil penelitian ini menyimpulkan dari penafsiran Abdurrauf alSingkili dalam kitab tafsir Tarjumān Al-Mustafīd adalah bahwa pola asuh
orangtua kepada anak yang sesuai dengan Al-Qur’an yaitu dalam QS. Āli
Imran ayat 35-37 meliputi mendoakan anak bagi orangtua sangat dianjurkan,
memilihkan pengasuh yang baik bagi anak, Dalam QS. Yusuf 4-5 meliputi:
orangtua mengasuh dan mendidik anak dengan sabar, saling memaafkan
dalam keluarga. Dalam surah Luqman ayat 13-19 meliputi : pendidikan
tauhid, pendidikan berbakti kepada orangtua, dan QS. As-Ṣāffāt ayat 102-
105 meliputi: taat pada ketentuan Allah, sabar dalam menghadapi ujian.
Penafsiran Abdurrauf terkait ayat konsep pola asuh sangat bisa
direlevansikan di era digital seperti ini. Orangtua dapat mengalihkan anakanak dari gadget dengan mengikuti kisah-kisah para nabi dalam mengasuh
anak. kemudian dari teori psikologi Diana Bumrind, menyatakan bahwa pola
asuh terbaik dalam mengasuh anak muda itu pola asuh autoritatif, berdialog
dengan anak secara langsung. |
en_US |