Abstract:
Diantara tanda-tanda seseorang yang mencintai Al-Qur'an adalah
senang berlama-lama dengannya dan menjadikannya rujukan dalam setiap
masalah, termasuk pula mengasah batin melalui zikir dan wirid, seperti
wirdul lathif. Wirid ini dipahami sebagai praktik ringan dan mudah dipahami
serta telah terbukti memberikan manfaat seperti perkembangan kecerdasan
emosional remaja. Di PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, wirdul lathif
dilaksanakan setelah salat Asar berjamaah. Adapun motivasi dan tujuan
mereka bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi,
motivasi, dan resepsi santriwati terhadap wirdul lathif di asrama putri Darul
Hikmah PP. Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai.
Penelitian mengenai resepsi terhadap tradisi pembacaan surah dalam
Al-Qur‟an memang telah banyak dilakukan, terutama di kalangan akademisi
dan mahasiswa. Namun, yang membedakan penelitian ini adalah fokus pada
objek kajian, yaitu santriwati yang secara rutin membaca wirdul lathif.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan studi living
Qur‟an dan menggunakan pendekatan teori resepsi fungsional Living Qur'an
yang dikembangkan oleh Ahmad Rafiq. Sumber data primer penelitian
merujuk pada 12 santriwati asrama putri Darul Hikmah PP. Rasyidiyah
Khalidiyah Amuntai Kalimantan Selatan. Adapun sumber data sekunder
merujuk pada buku, artikel, web, dan sejenisnya. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pelaksanaan
pembacaan wirdul lathif di asrama putri Darul Hikmah PP. Rasyidiyah
Khalidiyah Amuntai dilaksanakan secara berjamaah setelah salat asar setiap
hari kamis. Kegiatan dilakukan di musholla atau halaman asrama putri.
Kegiatan ini diwajibkan bagi semua santriwati termasuk santriwati yang
sedang uzur. Kedua, motivasi santriwati adalah karena tuntutan peraturan,
pengaruh teman, dan kesadaran terkait manfaat dan harapan untuk perbaikan
diri. Ketiga, resepsi santriwati ialah merasakan ketenangan dan kedamaian,
lancar dan dipermudah dalam urusan dan aktifitas, tidak khawatir akan segala sesuatu yang akan terjadi, dijaga oleh Allah, mempermudah rezeki,
dan dijauhkan dari segala keresahan.