dc.description.abstract |
Mayoritas umat Islam sepakat bahwa rasm ‘us\mānī harus dijadikan acuan
dalam penyalinan Al-Qur'an. Namun, Manuskrip mushaf yang menjadi
koleksi kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut tampaknya
menyimpang dari konsensus tersebut. Selain itu, penelitian tentang aspek
rasm dalam manuskrip mushaf koleksi kantor Kementerian Agama Garut
masih terbatas, sehingga penelitian ini menjadi penting.
Penelitian ini bertujuan menjawab beberapa pertanyaan. Pertama, mengenai
bentuk rasm pada manuskrip mushaf koleksi kantor Kementerian Agama
Garut Kedua, analisa penggunaan rasm dalam manuskrip mushaf koleksi
kantor Kementerian Agama Garut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian
kepustakaan (library research), metode deskriptif digunakan untuk
menganalisis data, dan selanjutnya membandingkan penulisan kata dalam
mushaf ini dengan riwayat al-Syaikhān, al-Dānī, dan Abū Dāwüd.
Hasil Analisa pada mushaf ditemukan 110 lafaz. terdapat empat puluh
delapan lafaz yang sesuai dengan rasm 'usmānī, lima puluh lafaz yang tidak
sesuai rasm 'usmānī, dan dua belas lafaz tidak termasuk rasm dan termasuk
kesalahan penulisan (corrupt). Pengamatan menunjukkan bahwa mushaf
ini menggunakan rasm campuran sehingga terdapat inkonsistensi dalam
penulisannya. Sebagian kata ditulis dengan rasm ‘us\mānī cenderung
mengikuti riwayat ad-Dāni, sementara sebagian lainnya ditulis dengan rasm
imlā'ī yang lebih banyak melanggar kaidah h}az\f serta kaidah-kaidah
lainnya |
en_US |