dc.description.abstract |
Dalam kehidupan manusia, berbagai tantangan dan cobaan adalah sesuatu
yang tak terhindarkan. Bagaimana seseorang menghadapi dan bangkit dari
kesulitan ini sering kali bergantung pada inner resilience yang dimilikinya.
Inner resilience tidak hanya terbentuk dari aspek psikologis dan sosial, tetapi
juga dipengaruhi oleh dimensi spiritual. Kitab Tafsir Al-Mishbah karya
Muhammad Quraish Shihab, dengan penjelasan yang mendalam tentang ayatayat Al-Quran, memberikan panduan mengenai bagaimana Al-Qur’an dapat
memperkuat inner resilience seseorang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis library research
dengan metode analisis-deskriptif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi nilainilai spiritual dalam Al-Qur’an yang terkait dengan inner resilience. Penelitian
ini menggunakan pendekatan tematik al-Farmawi dan teori psikologi barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi spiritual, seperti zikir dan
sabar berpengaruh terhadap inner resilience seseorang. Menurut Quraish
Shihab, zikir dan sabar memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
dan memperkuat inner resilience seseorang. Zikir adalah salah satu cara untuk
memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, yang memberikan ketenangan
dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Quraish
Shihab juga menekankan bahwa sabar merupakan suatu keterampilan
psikologis aktif yang melibatkan pengelolaan emosi, harapan, dan tindakan.
Dengan menggabungkan zikir dan sabar, seseorang dapat membangun inner
resilience yang kuat, yang tidak mudah goyah oleh tantangan hidup. |
en_US |