dc.description.abstract |
Penelitian ini mengungkapkan uslūb kināyah dalam surah Al-Zukhrūf,
klasifikasinya berdasarkan jenis, perantara, dan tujuan, serta sejarah atau
tradisi yang melatar belakanginya. Dalam penelitian ini juga berupaya
memberikan pengenalan terhadap tradisi-tradisi yang berkembang di
masyarakat Arab yang masuk ke dalam prespektif kināyah ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif, yang mencoba mendeskripsikan dan menganalisis unsur balāgi
dengan merujuk pada tafsir Al-Tahrīr wa Al-Tanwīr karya Ibnu ‘Asyur, serta
pendapat jumhur ulama tafsir yang sependapat atau berbeda dengan Ibnu
‘Asyur. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah teknik
dokumentasi. Adapun pendekatan yang dipakai adalah pendekatan linguistik
teori ilmu balāgah yang memfokuskan pada pembahasan kināyah dalam ilmu
bayān.
Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah : Di dalam Al-Zukhrūf
terdapat 18 ayat yang mengandung kināyah yang terbagi menjadi tiga jenis
kināyah, yaitu dua kināyah ‘an ṣifah qarībah (ayat 17 dan 23), satu kināyah
‘an ṣifah ba’ īdah (ayat 70) dan lima belas merupakan kināyah ‘an Mauṣūf
(ayat 14, 18, 24, 30, 33, 34, 47, 51, 61, 65, 66, 67, 68, 71 dan 83). Sedangkan
tujuan kināyah yaitu terdapat tujuh ayat berfungsi untuk menjelaskan (ayat 18,
23, 34, 65, 67, 68, dan 71), dua ayat berfungsi untuk memperindah makna (ayat
24 dan 70), dua ayat berfungsi untuk mencela sesuatu (ayat 30 dan 47), satu
ayat berfungsi untuk mengungkapkan rasa malu (ayat 17). dua ayat berfungsi
untuk memperhalus ucapan (14 dan 51), satu ayat berfungsi untuk meringkas
kalimat (ayat 23), dan dua ayat berfungsi untuk mengagungkan kebesaran
Allah Swt. dan menakut-nakuti (ayat 61 dan 66). |
en_US |