Abstract:
Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis
terhadap keunikan dan keotentikan Al-Qur’an yang beragam. Mushaf kuno
Nusantara dianggap sebuah hal yang tidak asing dan fixed di beberapa
kalangan, masih kurang atau bahkan luput dari perhatian karena anggapan
sederhana bahwa semua teks Al-Qur’an itu sama dan terjamin validitasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan aspek rasm ‘uṡmānī
mushaf kuno NB 752 kaidah ḥażf alif dan menganalisa karakteristik pada
mushaf kuno NB 752.
Persamaan dengan penelitian yang telah ada yakni memiliki fokus
pada analisis ilmu ulumul qur’an seperti rasm dan manuskrip Al-Qur’an
kuno di Nusantara. Perbedaan dengan penelitian terdahulu yakni memiliki
variasi dalam hal lokasi geografis manuskrip yang diteliti (Kesultanan
Banten, Sumatera, Jawa, Aceh) dan cakupan manuskrip (satu manuskrip
spesifik dengan mushaf kuno yang berkembang saat itu).
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini ialah library
research dan bersifat kualitatif. Sumber data primernya yakni mushaf kuno
NB 752. Data sekundernya bersumber dari buku, jurnal, skripsi, tesis, dan
lain-lain yang membahas mengenai kajian mushaf, sekaligus apsek rasm AlQur`an. Metode analisis data yang dipakai adalah metode analisis deskriptif
dan pendekatan yang penulis gunakan yakni filologi dan rasm ‘uṡmānī.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada mushaf kuno NB 752
pada QS Al-Kahf ayat 1-110 ditemukan bahwa terdapat 25 kata yang
mengikuti rasm riwayat Abu Amr Ad-Dani, 1 kata yang menggunakan
riwayat Abu Dawud, 1 kata merujuk pada kedua perawi rasm, dan 59 kata
tidak merujuk pada kedua perawi rasm (akan tetapi kepada rasm imla’i).
Mushaf Kuno NB 752 masih utuh dengan hardcover, namun beberapa
bagian belakang menunjukkan keausan yang membuat teks sulit dibaca.