dc.description.abstract |
Keadaan hati seseorang memengaruhi semua aspek kehidupan, termasuk
ucapan, sikap, dan tindakan. Ketika hati bersih dan sehat, maka kata-kata,
perilaku, dan tindakannya akan cenderung positif. Sebaliknya, jika hati kotor,
hasilnya akan cenderung negatif. Untuk mencapai kebersihan hati yang kuat,
diperlukan usaha yang terus-menerus dalam memperbaikinya, seperti melalui
pendidikan hati yang dilakukan secara berkelanjutan.
Qalbun Salīm adalah konsep dalam Islam yang menggambarkan hati
yang suci dan bersih, yang merupakan tujuan utama bagi umat Muslim dalam
mencapai kedekatan dengan Allah SWT. Untuk bisa dekat dengan Allah swt
maka seseorang harus mengosongkan hatinya dari segala penyakit-penyakit
hati dan mengisinya dengn sifat-sifat yang terpuji. Persamaan penelitian ini
dengan penelitian sebelumnya sama-sama mengkaji tentang qalbun salīm.
Namun, perbedaannya terletak pada fokus penelitian ini yang lebih
menekankan pada relevansi qalbun salīm terhadap kesehatan mental.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbentuk penelitian
kepustakaan (library reseach) dengan teknik dokumentasi dalam pengambilan
data serta menganalisis data dengan metode analisis isi (content analysis) dan
menggunakan pendekatan psikologi islam Al-Ghazali. Sumber data primer
dalam penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-Munīr karya Wahbah Al-Zuhaili dan
Tafsir Al-Misbāh karya M. Quraish Shihab sedangkan sumber sekunder yang
berkaitan dengan pembahasan qalbun salīm, seperti jurnal, berita, buku,
artikel, skripsi, dan tesis.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan; Pertama, Wahbah Al-Zuhaili
dan M. Quraish Shihab dalam tafsirnya sepakat bahwa qalbun salīm adalah
hati yang murni dan terbebas dari segala bentuk penyakit spiritual seperti
syirik. Kedua, Perbedaan penafsiran keduanya terletak pada interpretasi
masing-masing, Wahbah Al-Zuhaili menekankan aspek teologis dan hukum
dari qalbun salīm, sementara Quraish Shihab lebih mengaitkannya dengan
konteks sosial dan psikologis umat manusia saat ini. Ketiga, relevansi
penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dan M. Quraish Shihab terhadap konsep qalbun
salīm dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, serta bagaimana prinsip-prinsip spiritual ini dapat diintegrasikan dalam pendekatan kesehatan
mental modern untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan |
en_US |