dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persamaan dan perbedaan
tanda waqf dan ibtidā’ pada QS. Al-Anfāl antara muṣḥaf al-Amin malaysia
dan Muṣḥaf Terjemahan Turki. Latar belakang penelitian ini adalah
banyaknya qari' yang sering berhenti sembarangan saat musabaqoh Al-Qur’an.
Studi ini menggunakan pendekatan komparatif untuk mengidentifikasi
kesamaan dan perbedaan tanda waqf antara Muṣḥaf Al-Amin Malaysia dan
muṣḥaf terjemahan turki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
teknik pengumpulan data dokumentatif.
Hasil penelitian ini ditemukan tanda waqf pada mushaf al-amin
terdapat enam tanda waqf yang tersebar ditujuh puluh tempat, Sedangkan
dimushaf terjemah turki terdapat sembilan tanda waqf yang tersebar di seratus
lima tempat . Hasil jumlah keseluruhan persamaan tanda waqf dalam mushaf
al-amin malaysia dan mushaf terjemah turki pada QS. Al-anfal terdapat tiga
belas tempat dan jumlah keseluruhan perbedaan tanda waqf ditemukan
sebanyak delapan puluh dua perbedaan penempatan tanda waqf.
Kemudian ditemukan persamaan dalam penandaan waqf antara kedua
muṣḥaf tersebut dipengaruhi oleh rujukan yang sama, yaitu dari wilayah
masyriqi di bagian timur Jazirah Arab dan mengacu pada sistem penandaan
waqf khalaf al-Husainî. Adapun perbedaan penandaan waqf disebabkan oleh
perbedaan sistem yang digunakan: Muṣḥaf al-Amin malaysia merujuk pada
muṣḥaf madinah yang mengikuti sistem khalaf al-husainî, sedangkan muṣḥaf
terjemahan turki menggunakan sistem waqf al-Sajawandi, yang memiliki
variasi dalam tanda dan penempatannya.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan mendalam
tentang bagaimana sistem penandaan waqf dapat bervariasi di berbagai
wilayah dan muṣḥaf , namun tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga
keutuhan makna dan memfasilitasi pembacaan al-Qur'an yang benar. |
en_US |