Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi karena masih sedikitnya penelitian yang
mengungkap sosok KH. Saiful Islam Mubarak, padahal ia adalah seorang tokoh
yang ahli di bidang qirā’āt. Saat ini, di Bandung masih jarang ditemukan
daurah/halaqah terbuka bahkan pesantren yang mengajarkan qirā’āt Al-Qur’an,
sehingga masyarakat masih awam dengan qirā’āt Al-Qur’an selain riwayat Hafṣ
yang biasa mereka gunakan. Penelitian ini bertujuan mengungkap kontribusi KH.
Saiful Islam Mubarak dalam bidang ilmu qirā’āt dan cara ia dalam mengenalkan
qirā’āt kepada masyarakat luar.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian yang
dilakukan yaitu penelitian lapangan, sedangkan jenis analisis yang digunakan yaitu
deskriptif-analisis, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang relevan dengan
permasalahan yang diteliti kemudian mendeskripsikan serta menganalisanya untuk
memberikan gambaran yang jelas mengenai realitas yang ada. Penelitian ini
menggunakan pendekatan sejarah biografi yang dikembangkan oleh Kuntowijoyo
dan pendekatan sejarah intelektual, Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan yaitu hasil
wawancara dan buku “Tafsir 10 Qiraat & Tadabbur Al-Qur’an”. Sedangkan sumber
data sekunder yang digunakan yaitu buku, jurnal, artikel yang sesuai dengan
penelitian penulis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KH. Saiful Islam Mubarak sangat
berperan dalam mengenalkan dan mengajarkan ilmu qirā’āt baik di dalam pesantren
maupun di luar pesantren (masyarakat umum) dengan mengadakan daurah/halaqah
terbuka yang membahas tentang qirā’āt Al-Qur’an. Karya beliau yaitu buku “Tafsir
10 Qira’at & Tadabbur Al-Qur’an” merupakan salah satu kontribusinya dalam
menambah khazanah keilmuan di Indonesia khususnya bidang qirā’āt dan tafsir,
sehingga memudahkan umat untuk mengetahui makna pada tiap-tiap perbedaan
bacaan Al-Qur’an. Maka dari itu, beliau layak disebut sebagai salah satu tokoh
penyebar ilmu qirā’āt Al-Qur’an di Indonesia.