Abstract:
Skripsi dengan judul “Karakteristik ḍabṭ dalam Mushaf Al-Qur’an (Studi
Komparatif Mushaf Al-Hifzhu Dan Mushaf Tawafuq Turki)” dilatar belakangi
oleh ketertarikan penulis terhadap perbedaan ḍabṭ (tanda baca) pada mushaf
Al- Hifzhu dan mushaf Tawafuq Turki, karena masih banyak masyarakat yang
belum mengetahui ḍabṭ ini sehingga keliru dalam membacanya. Kajian
terhadap mushaf Al-Qur’an juga semakin diminati oleh akademisi, dosen,
mahasiswa dan peneliti. Namun, kajian dengan pendekatan ulumul Qur’an
masih sedikit. Salah satunya, pada aspek ḍabṭ. Penggunaan ḍabṭ pada mushaf
Al- Hifzhu dan mushaf Tawafuq Turki ini belum diteliti. Sehingga Penulis
berusaha menyusun kembali bagian-bagian peradaban yang ada dalam mushaf
Al-Hifzhu dan mushaf Tawafuq Turki agar dapat diselesaikan dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan kaidah ḍabṭ pada
mushaf Al-Hifzhu dan mushaf Tawafuq Turki dan menganalisa penggunaan
ḍabṭ dalam mushaf Al-Hifzhu dan mushaf Tawafuq Turki.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah (library research)
dan bersifat kualitatif, dengan menjadikan mushaf Al-Hifzhu dan mushaf
Tawafuq Turki sebagai sumber data primernya. Metode analisisnya
menggunakan analisis deksriptif dan analisis komparatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mushaf Al-Hifzhu dan mushaf Tawafuq
Turki ini sama seperti mushaf pojok pada umumnya, mushaf ini ditulis
menggunakan ḍabṭ campuran sehingga menunjukkan inkonsistensi ḍabṭ
dalam penulisannya. Dalam penerapan ḍabṭ kedua mushaf ini lebih banyak
menggunakan dengan riwayat Al- Khalīl bin Ahmad al- Farāhīdī (w. 173 H/
789 M). Sedangkan, sebagian ḍabṭ lainnya ditulis menggunakan pendapat Abū
Dawūd dan Ad-Dāni.