DSpace Repository

Konsep Kebahagiaan Perspektif Filsafat Stokosme Dan Al-Qur'an (Analisis kebahagiaan perspektif The Enchiridion Epictetus [w. 135 M] dan Tafsir Al-Bahr Al-Madīd Ibnu ‘Ajībah [w. 1224 H])

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arison Sani
dc.contributor.author Shafira Suci Salsabilah, 20211497
dc.date.accessioned 2024-10-30T08:03:32Z
dc.date.available 2024-10-30T08:03:32Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iiq.ac.id//handle/123456789/3924
dc.description.abstract Pada abad ke-21 ini, banyak ditemukan gejala psikologis seperti anxiety disorder yakni berperilaku cemas dan takut berlebihan, dan dysthymia yang berarti sebuah perasaan sedih yang kronis dan hilangnya energi kehidupan di tengah-tengah kehidupan yang sukses dan bahagia. Gejala tersebut sejatinya bermula dari krisis identitas diri yang akibatnya banyak manusia mengalami penderitaan karena tidak mempunyai nilai-nilai yang dijadikan pedoman hidup sehingga gagal dalam menggapai kehidupan yang bermakna dan bahagia. Pada abad ini pun filsafat stoikisme ramai kembali, menjadi perbincangan hangat di kalangan zilenial dan milenial. banyak individu yang mengamalkan stoikisme dalam hidupnya agar terhindar dari kecemasan dan mendapatkan kebagaiaan hakiki. Penulis sebagai seorang muslim memandang trend ini baik, namun hal ini menimbulkan pertanyaan di benak penulis apakah nilai-nilai yang terkandung di dalam stoikisme sejalan dengan nilai-nilai dalam Al-Qur’an? dan apakah al-Qur’an dan filsafat stoikisme memiliki keselarasan yang bisa dipertemukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbasis library research. Teknis pengumpulan datanya menggunakan teknik dokumentatif. Sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa buku The Enchiridion karta Epictetus dan kitab tafsir Al-Bahr Al-Madīd karya Ibnu ‘Ajibah. Adapun sumber sekundernya adalah buku-buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptifanalitis dengan cara merumuskan poin poin kebahagiaan menurut Epictetus dalam The Enchiridion serta mengumpulkan ayat-ayat yang mengandung term kebahagiaan pada tafsir Ibnu ‘Ajibah kemudian dianalisis dan setelahnya dicari kesesuain antara konsep kebahagiaan Epictetus dan Ibnu ‘Ajibah menggunakan pendekatan inegratif-interkonektif Amin Abdullah serta relevansinya dengan konteks kehidupan saat ini. Hasil dari penelitian ini adalah: Kedua pandangan ini menekankan pentingnya pengendalian diri penerimaan terhadap takdir, hidup berkebajikan dan ketidakmelekatan pada hal-hal materi sebagaimana dalam QS. Al-Qaṣāṣ [28]: 76. Stoikisme dan tafsir Al-Bahr Al-Madīd sepakat bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada keadaan eksternal atau harta benda, melainkan pada sikap internal dan spiritualitas. Kedua pandangan ini juga mengajarkan pentingnya moderasi dan pengendalian nafsu. Namun, perbedaan signifikan tampak dalam hal sumber dan tujuan kebahagiaan, serta pandangan mengenai Tuhan. Epictetus menekankan keselarasan dengan logos dan rasionalitas sebagai jalan menuju eudaimonia, sementara Ibnu 'Ajibah mengutamakan kedekatan spiritual dengan Tuhan dan pencapaian kebahagiaan abadi di akhirat. Adapun relevansinya, kedua perspektif ini menawarkan pandangan yang komplementer dalam mencari kebahagiaan di dunia modern. Di satu sisi, Stoikisme memberikan kerangka filosofis yang menekankan kendali diri, ketahanan mental, dan ketidakmelekatan pada materi. Di sisi lain, tafsīr AlBahr Al-Madīd menambahkan dimensi spiritual dan religius, menekankan pentingnya iman dan ketaatan kepada Tuhan sebagai sumber kebahagiaan sejati. Integrasi antara filsafat dan spiritualitas ini dapat memberikan panduan yang kuat untuk mencapai kebahagiaan yang sejati dan berkelanjutan, baik dalam dimensi duniawi maupun spiritual. Dengan demikian, relevansi konsep kebahagiaan dari perspektif Stoikisme dan tafsīr Al-Bahr Al-Madīd tetap kuat dan signifikan dalam konteks kehidupan saat ini. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta en_US
dc.subject Kebahagiaan en_US
dc.subject The Enchiridion en_US
dc.subject Stoikisme en_US
dc.subject Al-Bahr Al-Madīd en_US
dc.title Konsep Kebahagiaan Perspektif Filsafat Stokosme Dan Al-Qur'an (Analisis kebahagiaan perspektif The Enchiridion Epictetus [w. 135 M] dan Tafsir Al-Bahr Al-Madīd Ibnu ‘Ajībah [w. 1224 H]) en_US
dc.type Skripsi en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account