dc.description.abstract |
Muṣḥaf Al-Qur’an Al-Quddūs yang menyajikan tanda waqf cenderung
lebih berdekatan, sedangkan Muṣḥaf Standar ‘Uṡmāni menyajikan tanda waqf
yang cenderung lebih jarang. Kedua panduan tanda waqf pada masing-masing
muṣḥaf tersebut disusun guna memudahkan para pembaca Al-Qur’an yang
memiliki nafas pendek, namun faktanya justru perbedaan yang terjadi antar
keduanya menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru apa penyebab dari
perbedaan tersebut. Maka dari itu hal ini perlu mendapatkan perhatian, karena
banyak dari masyarakat awam yang menggunakan kedua muṣḥaf tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library
reaserc dan internet reaserc dengan menggunakan metode deskptif-analisis
dan analisi komparatif. Sumber data primer yang digunakan adalah Muṣḥaf
Al-Qur’an Standar ‘Uṡmāni Indonesia terbitan Halim Publishing dan
Distributing tahun 2014 dan Muṣḥaf al-Quddus terbitan CV. Mubarokatan
Thoyyibah dipercetakan PT. Buya Barokah cetakan ke-VI tahun 2014.
Sedangkan data sekunder diantaranya kitab-kitab terkait al-waqf dan ibtidā`,
buku-buku tajwid, tesis, skripsi, jurnal, dan artikel.
Berdasar hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Pertama,
panduan tanda waqf pada Muṣḥaf Standar Indonesia Dan Muṣḥaf Al-Quddūs
memiliki perbedaan dari segi bentuk, tempat dan jumlah. Kedua, panduan
tanda waqf tersebut disamping memiliki perbedaan juga memiliki persamaan
dari tempat dan bentuk. secara keseluruhan tanda waqf yang terdapat dalam
suraḥ al-Nisā` pada Muṣḥaf Al-Qur’an Standar ‘Uṣmāni berjumlah 338 dan
yang terdapat pada Muṣḥaf Al-Quddūs 329. |
en_US |